kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Danareksa Akan Kelola Saham Minoritas


Jumat, 23 April 2010 / 16:22 WIB
Danareksa Akan Kelola Saham Minoritas


Reporter: Abdul Wahid Fauzi | Editor: Test Test

JAKARTA. Pemerintah nampaknya mulai serius mengelola saham-saham minoritas yang dimilikinya. Makanya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk PT Danareksa untuk membentuk satu unit usaha yang mengurusi saham-saham minoritas yang dimiliki pemerintah.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan Danareksa nantinya akan memiliki satu unit usaha atau anak usaha yang bernama PT Danareksa Capital. "Saat ini masih dalam proses, semoga tahun ini akan terbentuk," katanya, Jumat (23/4).

Kata Mustafa, saat ini pemerintah memiliki saham minoritas di tujuh perusahaan. Ketujuh perusahaan tersebut antara lain PT Bank Bukopin Tbk (BBKP), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Inalum, dan PT Freeport. Mustafa bilang ketujuh perusahaan ini secara ekuiti bernilai Rp 4,7 triliun. Namun, "Secara market cap bisa mencapai Rp 20 triliun," tandasnya.

Mustafa bilang, nantinya Danareksa Capital ini akan seperti fund manager. Artinya, dengan saham yang dimilikinya bisa mendapatkan dana segar yang lebih besar untuk diinvestasikan ke perusahaan yang lain. "Bisa saja dengan mengakuisisi perusahaan," imbuhnya.

Direktur Utama Danareksa Edgar Eka Putra menambahkan pembentukan anak usahanya ini kemungkinan akan terlaksana pada kuartal kedua ini. Nantinya, Danareksa akan menyuntikkan modal sebesar Rp 400 miliar. "Ini nantinya tak hanya akan mengelola saham minoritas pemerintah saja, tapi bisa menjadi manajer investasi bagi BUMN lain," tegasnya.

Menurut Edgar, dari modal yang akan disuntikkannya, Danareksa sudah mengincar dua hingga tiga proyek yang akan dijajakinya. Ketiga proyek tersebut berasal dari sektor properti maupun energi. "Kita akan ikut penyertaan sehingga menjadi pemegang saham," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×