kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dana kelolaan reksadana syariah terus tumbuh


Senin, 06 April 2015 / 18:45 WIB
Dana kelolaan reksadana syariah terus tumbuh
ILUSTRASI. Promo Gokana sediakan Paket Beruntung tiap Senin-Jumat dan Paket Goyang 25 khusus tiap tanggal 25


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Dana kelolaan reksadana syariah masih tumbuh. Pertumbuhan tersebut diprediksi masih berlanjut dipengaruhi kenaikan nilai aset dasar maupun minat investor.

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per akhir Maret silam dana kelolaan reksadana syariah senilai Rp 12,03 triliun, naik 5,1% dibanding bulan sebelumnya dan 7,11% jika dibandingkan akhir tahun 2014 (year to date/ytd). Sementara jumlah produk reksadana syariah per akhir Maret lalu sebanyak 75 produk, hanya bertambah 1 produk baik dibandingkan bulan sebelumnya maupun ytd.

Kuantitas jenis reksadana syariah didominasi oleh reksadana saham hingga 22 produk. Otomatis jenis ini juga mendominasi dana kelolaan reksadana syariah per akhir Maret lalu yang sebesar Rp 6,21 triliun atau setara 51,6% dari nilai dana kelolaan reksadana syariah secara keseluruhan.

Vice President Investment Quant Kapital Investama, Hans Kwee mengatakan kenaikan dana kelolaan reksadana syariah hingga 7,11% ytd sudah sangat baik. Menurutnya kenaikan tersebut tak lepas dari kenaikan nilai aset dasar dan minat investor baru di reksadana syariah.

Pada kenaikan nilai aset dasar contohnya Jakarta Islamic Index ytd per akhir Maret cuma naik 5,37%. “Sehingga ada kemungkinan kenaikan dana kelolaan reksadana syariah yang mencapai 7,11% juga ditunjang dengan minat investor pada produk ini,” ujar Hans.

Menurutnya reksadana syariah tetap punya segmen pasar tersendiri akibat dua faktor. Pertama pasar modal syariah meski pertumbuhannya tidak secepat konvensional, namun sifatnya relatif lebih stabil sehingga mengurangi risiko. Kedua, pangsa pasar syariah masih terbuka cukup lebar sehingga banyak calon investor yang baru masuk ke produk ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×