Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana kelolaan alias asset under management (AUM) reksadana manajer investasi (MI) masih menunjukkan penurunan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total AUM reksadana per November 2023 sebesar Rp 496 triliun, turun tipis dari bulan sebelumnya Rp 498 triliun.
Ini menjadi penurunan bulan keempat secara berturut-turut di tahun 2023. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, penurunan AUM ini disebabkan oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik tapi terkonsentrasi pada saham-saham grup tertentu saja sehingga secara teknis turun.
Meskipun begitu, MI yang diwawancarai Kontan.co.id memperlihatkan bahwa target AUM di tahun ini hampir tercapai.
Baca Juga: Dana Kelolaan Reksadana Masih Turun Tipis di November 2023
Senior Vice President Head of Retail Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM) Reza Fahmi mengatakan, AUM Henan Putihrai Asset Management mencapai Rp 7,9 triliun per akhir November 2023.
Henan Putihrai Asset Management menargetkan pertumbuhan AUM sebesar Rp 1 triliun sepanjang 2023 dengan target AUM keseluruhan mencapai Rp 8 triliun hingga akhir Desember 2023.
"Mengingat progres saat ini, Henan Putihrai Asset Management optimistis dapat mengejar target tersebut," kata Reza saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/12).
Di sisa tahun ini, untuk mencapai target AUM ini, Henan Putihrai Asset Management akan memperluas distribusi penjualan melalui Asosiasi Penjual Reksa Dana (APERD).
Di samping itu, Henan Putihrai Asset Management akan menjaring banyak PT dan CV untuk memperkenalkan produk pasar uang sebagai pengganti giro atau deposito.
Perusahaan juga akan memperkuat relasi dengan institusi di Indonesia. Yang tak kalah penting, Henan Putihrai Asset Management akan meningkatkan kualitas produk dan layanan serta mengembangkan inovasi dan solusi investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi investor.
Rudiyanto juga menyampaikan, AUM Panin AM di luar Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) per 30 November 2023 sebesar Rp 15,2 triliun. Sementara itu, target AUM tahun 2023 sebesar Rp 16 triliun termasuk KPD.
Rudiyanto mengatakan, bulan Desember 2023 hampir berakhir.
Baca Juga: Meski Membaik, Kinerja Reksadana Saham Masih Fluktuatif
"Kami masih melihat apakah bisa ada kenaikan atau tidak, kemungkinan di bawah target," ucap Rudiyanto.
Meskipun begitu, pihaknya akan terus berusaha untuk mencapai target yang ditentukan dengan memasarkan produk yang sudah ada, menambah agen penjual, menerbitkan produk terproteksi baru, dan meningkatkan kemampuan dari pemasar internal.
Target Tahun 2024
Untuk tahun 2024, Panin AM menargetkan, total AUM-nya dapat mencapai Rp 16,8 triliun. Faktor yang akan mempengaruhi perkembangan AUM tahun depan adalah kinerja IHSG dan harga obligasi.
Sementara itu, Reza mengatakan, target AUM Henan Putihrai Asset Management untuk tahun 2024 adalah sebesar Rp 10 triliun. Jumlah tersebut mencerminkan target pertumbuhan 15% secara tahunan
Reza menyampaikan, da sejumlah faktor yang akan memengaruhi perkembangan AUM tahun depan. Dari segi eskternal, ada sentimen positif, terutama dengan adanya Pemilu yang dapat menambah sentimen baik untuk pasar.
Baca Juga: Dana Kelolaan dan Kinerja Reksadana Sepanjang Tahun 2023
Untuk mencapai target tersebut, Henan Putihrai Asset Management akan meningkatkan kualitas produk dan layanan serta memperluas jangkauan pasar dan distribusi melalui berbagai channel, termasuk digital.
Kinerja Henan Putihrai Asset Management akan terbantu dengan adanya kepercayaan investor terhadap produk-produk reksadana HPAM yang telah mendapatkan berbagai penghargaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News