kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.469   24,00   0,15%
  • IDX 7.125   18,10   0,25%
  • KOMPAS100 1.037   3,26   0,32%
  • LQ45 808   1,79   0,22%
  • ISSI 225   1,34   0,60%
  • IDX30 422   1,12   0,27%
  • IDXHIDIV20 508   6,34   1,26%
  • IDX80 117   0,36   0,31%
  • IDXV30 122   2,03   1,69%
  • IDXQ30 138   0,48   0,35%

Dana Asing Kembali Masuk ke Pasar Saham Domestik, Simak Saham Rekomendasi Analis


Senin, 19 Mei 2025 / 05:09 WIB
Dana Asing Kembali Masuk ke Pasar Saham Domestik, Simak Saham Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. Aplikasi memperlihatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025). Aliran dana asing ke pasar saham domestik mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di atas 7.000, sejumlah saham ini menarik dikoleksi.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

Audi melihat, valuasi murah pasca aksi jual asing yang menekan saham blue chip, cenderung mendorong kenaikan IHSG. Dus, ada peluang IHSG menutup Mei 2025 dengan penguatan.

Dorongan kuat datang dari de-eskalasi antara AS dan China, yang mendorong optimisme investor global. Dalam skenario optimistis, IHSG akan menutup Mei 2025 di kisaran 7.225-7.250.

Sedangkan dalam skenario moderat, IHSG ada di rentang 7.150-7.200 dan di rentang 6.9507.000 pada skenario pesimis.

Baca Juga: Rebalancing, Ini Saham Indeks LQ45 Mei-Juli 2025, Cek Saham Blue Chip Layak Beli!

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menambahkan, jika situasi dan kondisi tetap kondusif, potensi IHSG bertahan di atas 7.000 pada akhir Mei 2025 masih terbuka lebar.

"Tapi, sentimen mudah sekali berubah. Investor harus berhati-hati," katanya.

Secara teknikal, kata Nico, pasar juga sudah jenuh jual. Hingga tutup Mei 2025, Nico meramal IHSG bergerak di rentang 6.900-7.150. Untuk trading, Nico memilih saham perbankan yang sudah naik kencang. Lalu saham di sektor konsumer dan energi.

Baca Juga: Kocok Ulang, Cek Saham Indeks LQ45 Mei-Juli 2025, Saham Blue Chip Apa Layak Beli?

Audi merekomendasikan beli BMRI dan BBNI. Target harga masing-masing Rp 5.450 dan Rp 4.480 per saham.

 

Lalu, trading buy BREN dengan target Rp 8.000. TLKM dan BBCA bisa dibeli dengan target masing-masing Rp 2.830 dan Rp 9.250.

Selanjutnya: Agar Proses Kedatangan Lancar di Tanah Suci, Jemaah Haji Harus Cek 5 Hal Penting Ini

Menarik Dibaca: Vivo Y28 Harga Terbaru Mei 2025, Cocok untuk Anda yang Cari HP 2 Jutaan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×