kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Dana Asing Berpotensi Keluar Hingga Akhir Tahun 2025, Cek Saham Rekomendasi Analis


Minggu, 16 November 2025 / 18:43 WIB
Dana Asing Berpotensi Keluar Hingga Akhir Tahun 2025, Cek Saham Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. IHSG Melonjak Naik-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/7/2025). Asing tercatat net buy di pasar saham saat IHSG koreksi. Analis memproyeksikan pergerakan IHSG hingga akhir 2025 & saham pilihan mereka.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

Rekomendasi Saham

Menurut Praska, selain perbankan, sektor yang masih dilirik asing antara lain sektor energi, minyak dan gas (migas), batubara, infrastruktur, dan barang konsumen non primer.

Untuk saham-saham BUMN, asing masih akan melirik sektor bisnis yang masih prospektif dengan proyeksi kinerja keuangan membaik dalam jangka pendek dan menengah.

“Misalnya, emiten BUMN sektor perbankan, energi, migas, dan infrastruktur,” tuturnya.

Baca Juga: IHSG Diproyeksikan Bergerak Mixed, Cek Saham Rekomendasi Analis untuk Senin (17/11)

Praska pun menyarankan investor untuk melirik ADRO, BMRI, PGAS, dan MAPI dengan target harga masing-masing Rp 2.100 per saham, Rp 5.000 per saham, Rp 1.850 per saham, dan Rp 1.550 per saham.

 

Harry berpandangan, di luar sektor perbankan, minat investor asing mulai menyebar ke sektor komunikasi, energi, terutama gas dan downstream oil, serta selective consumer yang menunjukkan perbaikan margin. 

Dari sisi sentimen, investor asing kini lebih selektif terhadap emiten dengan pertumbuhan pendapatan yang terduga, tata kelola yang kuat, dan likuiditas tinggi. Artinya, tidak hanya emiten konglomerasi besar yang dilirik, tetapi juga mid-large caps berkualitas dengan fundamental kuat.

Baca Juga: IHSG dalam Tren Bearish, Cek Saham Rekomendasi Analis, Kamis (26/6)

“Untuk emiten BUMN, ketertarikannya juga tetap ada terutama pada subsektor telekomunikasi, dan perbankan,” paparnya.

Harry pun merekomendasikan beli untuk TLKM, ICBP dan BBCA dengan target harga masing-masing Rp 3.900 per saham, Rp 12.800 per saham, serta Rp 9.600 per saham.

Selanjutnya: Italia vs Norwegia: Prediksi & Link Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menarik Dibaca: Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi atau Tidak? Ini Jawabannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×