kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.981   -127,22   -1,79%
  • KOMPAS100 1.043   -20,73   -1,95%
  • LQ45 820   -13,74   -1,65%
  • ISSI 213   -3,82   -1,77%
  • IDX30 418   -8,40   -1,97%
  • IDXHIDIV20 505   -8,62   -1,68%
  • IDX80 119   -2,37   -1,96%
  • IDXV30 125   -2,26   -1,78%
  • IDXQ30 139   -2,45   -1,73%

Daftar Sektor dan Saham Pilihan Analis Serta Strategi Investasi pada 2024


Selasa, 05 Desember 2023 / 20:38 WIB
Daftar Sektor dan Saham Pilihan Analis Serta Strategi Investasi pada 2024
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022). Daftar Sektor dan Saham Pilihan Analis Serta Strategi Investasi pada 2024


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pergantian tahun, analis dari beragam sekuritas dan manajer investasi mulai memilah kembali sektor dan saham potensial. Meski arah pasar saham berpeluang lebih kondusif, tapi investor mesti tetap jeli dalam meramu strategi investasi pada tahun 2024.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina menyoroti tiga katalis penting yang bakal memengaruhi laju pasar saham pada tahun depan. Meliputi penurunan suku bunga acuan, Pemilu & Pilpres, serta kestabilan ekonomi dan normalisasi harga komoditas.

Dalam skenario yang optimistis, Mirae Asset memproyeksikan peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 8.100 pada tahun 2024. "Untuk tahun depan, kami lebih optimistis. Situasinya akan membaik, terutama pada semester II," kata Martha kepada Kontan.co.id, Selasa (5/12).

Baca Juga: Ini Sederet Saham Pilihan untuk Menyambut 2024

Sementara itu, Erindra Krisnawan dan Wilastita Muthia Sofi dari Equity Research Team BRI Danareksa Sekuritas memproyeksikan IHSG di akhir tahun 2024 bisa mencapai 7.830. Skenario bull dan bearish berada di level 8.240 dan 7.520.

Erindra dan Wilastita memproyeksikan konsumsi domestik akan tertopang oleh belanja pemilu di semester I-2024, bantuan sosial yang lebih tinggi dan ruang bagi Bank Indonesia untuk mendukung likuiditas.

Dari faktor eksternal, skenario pertumbuhan Amerika Serikat (AS), prospek pemulihan China dan harga komoditas akan menjadi katalis penting.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menambahkan, inflasi AS yang sedang dalam tren menurun mengindikasikan sinyal The Fed akan lebih dovish. Sikap dovish The Fed berpeluang menurunkan suku bunga, atau minimal tidak agresif dalam mengatasi permasalahan inflasi.

Sektor dan Saham Pilihan

Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menimpali, jika The Fed menurunkan suku bunga acuan, maka aset-aset yang high risk seperti saham akan kembali menarik.

Baca Juga: Kinerja Emiten Properti Diproyeksi Membaik di 2024, Simak Saham Rekomendasi Analis

William pun melirik sektor yang sensitif terhadap perubahan suku bunga seperti keuangan khususnya bank dan properti sebagai sektor unggulan.

Selain saham bank dan properti, William menjagokan sektor kesehatan serta saham telekomunikasi. Berikut saham-saham pilihan dari William Hartanto:

 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×