Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Link Net Tbk (LINK) kian mesra. Transaksi akuisisi LINK oleh EXCL kian terbuka lebar.
KONTAN memperoleh informasi, EXCL dan LINK bakal menandatangani conditional sales purchase agreement (CSPA) atas transaksi tersebut di awal Desember.
"LINK akan dijual senilai Rp 15 triliun," terang sumber KONTAN yang mengetahui rencana ini.
Penandatanganan ini merupakan kelanjutan atas penandatanganan term sheet rencana akuisisi yang dilakukan kedua pihak pada 30 Juli lalu. Pada periode tersebut, EXCL meneken term sheet atas akuisisi 1,82 miliar saham atau setara 66,03% modal ditempatkan dan disetor dalam LINK.
Adapun pihak penjual LINK adalah Asia Link Dewa Pte.ltd dan PT First Media Tbk (KBLV). Adapun kepemilikan KBLV atas LINK sebesar 27,9%. Sedang CVC Capital melalui Asia Link Dewa menguasai 35,55% saham LINK.
Baca Juga: Begini peluang dan tantangan yang dihadapi XL Axiata (EXCL) di industri telko
"Setelah dijual, Grup Lippo melalui KBLV akan mendapatkan dana segar sekitar Rp 4,2 triliun," imbuh sumber tersebut.
KONTAN telah menghubungi Direktur Utama LINK, Marlo Budiman terkait hal tersebut. Namun, ia belum memberikan komentar.
Sebelumnya, manajemen EXCL mengungkapkan tujuan akuisisi LINK adalah untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha serta untuk memperkuat posisi bisnis XL dan Axiata di bidang penyediaan jasa telekomunikasi. Negosiasi akuisisi ini dilakukan secara langsung oleh pihak pembeli dengan pihak penjual.
Jika transaksi rampung, EXCL akan menjadi pengendali baru LINK. Perubahan pengendali ini membuat EXCL wajib melakukan tender wajib.