kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

CPRO menaikkan EBITDA demi restrukturisasi utang


Jumat, 14 Juni 2013 / 19:21 WIB
CPRO menaikkan EBITDA demi restrukturisasi utang
ILUSTRASI. Kasus pertama penyakit florona, yang dianggap sebagai infeksi ganda COVID-19 dan influenza, telah terdeteksi di Israel.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) sedang fokus dalam melakukan restrukturisasi utangnya. Langkah paling strategis yang jadi prioritas perusahaan adalah dengan berupaya mengurangi rugi bersih perusahaan melalui kenaikan earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA).

Saleh Yu, Financial Director CPRO, mengatakan, posisi EBITDA CPRO sepanjang 2012 ada dikisaran Rp 269 miliar. "Untuk tahun ini, kami targetkan EBITDA berada pada angka Rp 408 miliar," imbuhnya seusai kegiatan RUPS CPRO, Jumat (13/6).

Tampaknya, usaha CPRO ini mulai membuahkan hasil. Per kuartal I 2013, EBITDA CPRO ada diposisi Rp 50 miliar, naik 14% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 44 miliar.

Kenaikan EBITDA ini membuat posisi rugi bersih CPRO turun 216% menjadi Rp 51 miliar. Catatan saja, pada kuartal I 2012 CPRO mencatat rugi bersih Rp 161 miliar.

"Yang jelas, kami akan penuhi komitmen untuk restrukturisasi utang CPRO," pungkas Saleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×