kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

CPO terpangkas meski sempat menguat pagi tadi


Kamis, 06 Oktober 2011 / 14:00 WIB
CPO terpangkas meski sempat menguat pagi tadi
ILUSTRASI. Miftachul Akhyar


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KUALA LUMPUR. Spekulasi melimpahnya cadangan minyak sawit Malaysia memicu koreksi harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) berjangka. Apalagi, importir diperkirakan memunda rencana pembelian karena ekspektasi harga akan lanjut melemah.

Kontrak CPO untuk pengiriman Desember di Malaysia Derivatives Exchange tergerus 0,6% ke level RM 2.769 per metrik ton di akhir sesi perdagangan pagi. Padahal, di awal perdagangan hari ini, kontrak yang sama sempat naik 0,8%.

Survei Bloomberg memprediksi, stok minyak sawit Malaysia kemungkinan bertambah menjadi 2 juta ton per September. Cadangan mungkin meningkat seiring bagusnya hasil panen, sementara ekspor malah turun. Malaysian Palm Oil Board dijadwalkan merilis datanya pada 10 Oktober. Tingginya stok Malaysia mengindikasikan permintaan CPO yang melambat.

Tak hanya faktor suplai melimpah yang menekan harga CPO. Analis OCBC Investment Research Carey Wong menyebut, spekulator dan importir kemungkinan bakal menunda rencana pembelian, karena spekulasi harga CPO masih akan lanjut melemah seiring perlambatan ekonomi global.

Menurutnya, sekarang ini, semua orang berbicara tentang ekonomi dunia yang mendekati resesi. Kondisi ini jelas berisiko terhadap permintaan CPO.

"Jika Anda tidak benar-benar membutuhkan minyak sawit di pasar tunai saat ini, maka Anda akan menahan pembelian. Dan, jika berekspektasi harga akan turun lebih lanjut, Anda tidak akan mengeksekusi semua rencana pembelian," urai Wong, di Singapura, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×