kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

CPO terdongkrak spekulasi seretnya suplai minyak nabati


Senin, 19 Desember 2011 / 12:17 WIB
CPO terdongkrak spekulasi seretnya suplai minyak nabati
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, AS menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan di Iran, China dan Uni Emirat Arab karena melakukan bisnis dengan Iran Shipping Lines.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

KUALA LUMPUR. Reli harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) berlanjut untuk hari yang kedua. Kekhawatiran seretnya produksi kedelai di Brazil dan Argentina akibat musim panas, masih menjadi katalis yang mendongkrak harga minyak sawit. Ini lantaran, jika suplai kedelai terpangkas, maka akan menyurutkan suplai minyak nabati global.

Kontrak CPO untuk pengiriman Maret di Malaysia Derivatives Exchange naik 1% ke level RM 3.015 atau setara US$ 948 per metrik ton, dan mengakhiri sesi perdagangan pagi di RM 2.992 per metrik ton.

Commodity Weather Group LLC menyatakan, cuaca panas di bagian Amerika Selatan diperkirakan akan meningkatkan kondisis stres pada tanaman, sehingga berpotensi mempengaruhi sekitar setengah dari produksi jagung dan kedelai di Argentina dan Brazil.

"Harga minyak sawit terdongkrak oleh kenaikan harga kedelai, di tengah kekhawatiran produksi tanaman di Amerika Selatan mungkin terpengaruh oleh cuaca kering," kata Ivy Ng, analis CIMB Group Holdings Bhd, di Kuala Lumpur.

Sebagai catatan, kedelai untuk pengiriman Maret naik 1,3% menjadi US$ 11,545 per bushel di Chicago Board of Trade. Ini level tertinggi sejak 23 November. Sementara, minyak kedelai naik 1% ke level 50,44 sen per pound.

Lanjut Ng, ekspor CPO dari Malaysia juga mungkin meningkat mulai akhir Desember atau Januari, yaitu menjelang Tahun Baru China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×