kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

CPO terbenam ke level terendah dua pekan


Jumat, 26 Agustus 2011 / 12:51 WIB
CPO terbenam ke level terendah dua pekan
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum terima dengan kekalahan dari Joe Biden dalam pemilihan presiden.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

KUALA LUMPUR. Minyak sawit atau crude palm oil (CPO) terbenam ke level terendah dua pekan. Harga CPO melunak karena spekulasi ekspor Malaysia akan surut setelah berakhirnya hari raya Idul Fitri di akhir bulan ini.

Kontrak CPO untuk pengiriman November di Malaysia Derivatives Exchange tumbang 1% ke level terendah sejak 11 Agustus di RM 2.963 atau setara US$ 991 per metrik ton. Kontrak yang sama mengakhiri sesi perdagangan pagi di RM 2.969 per metrik ton.

Dalam sepekan ini, harga CPO pun sudah tergerus sebesar 1,1%. Ini merupakan koreksi mingguan yang kelima.

Vice president of futures & options OSK Investment Bank Bhd. Ryan Long menuturkan, ada ekspektasi penurunan permintaan mulai bulan depan pasca Ramadhan. "Tekanan jual masih ada. Umumnya sentimen masih cukup buruk, mengabaikan faktor fundamental yang harusnya mendukung untuk CPO," ujarnya, hari ini.

Data surveyor Intertek, kemarin, menunjukkan ekspor minyak sawit Malaysia naik 6,3% menjadi 1,36 juta ton dalam 25 hari pertama bulan Agustus. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama di bulan sebelumnya, juga jauh di bawah kenaikan ekspor dalam 10 hari pertama di bulan Agustus yang mencapai 48%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×