kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Country Director Fasset Indonesia, Putri Madarina: Andalkan Bitcoin Untuk Masa Depan


Sabtu, 08 Februari 2025 / 07:28 WIB
Country Director Fasset Indonesia, Putri Madarina: Andalkan Bitcoin Untuk Masa Depan
ILUSTRASI. Country Director Fasset Indonesia, Putri Madarina yang biasa dikenal sebagai financial planner atau influencer keuangan syariah. 


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Country Director Fasset Indonesia Putri Madarina, memilih Bitcoin sebagai instrumen investasi andalan. Aset kripto dipandang sebagai masa depan investasi untuk tiap kalangan.

Alasan Putri memilih aset kripto terutama Bitcoin (btc) karena berpotensi memberikan peluang keuntungan yang sama bagi setiap orang. Berinvestasi kripto pun bisa dimulai dengan dana murah meriah, tidak semahal properti ataupun juga saham.

Baca Juga: Fasset Bakal Fasilitasi Pembayaran Zakat Menggunakan Kripto di Indonesia

‘’Kalau Bitcoin bisa dimulai dari Rp 50 ribu. Bahkan, saya percaya diri menyarankan bitcoin untuk investasi jangka panjang, misalnya kepada petani, asalkan rutin investasi tiap bulan,’’ ujar Putri saat diwawancarai Kontan.co.id, belum lama ini.

Putri menjelaskan, dirinya pun sudah pernah mengkalkulasi keuntungan investasi bitcoin. Berdasarkan perhitungannya, beli bitcoin lewat metode cicil, nilai keuntungannya sama dengan investasi dalam jumlah besar sekaligus.

Sebagai contoh, investasi bitcoin sebesar Rp 1 juta setiap bulan selama tiga tahun, berpotensi menghasilkan sebesar Rp 1 miliar. Hasilnya setara dengan membeli bitcoin dalam jumlah sebesar Rp 100 juta sekaligus dengan jumlah pembelian yang sama.

Baca Juga: Kripto Bergairah, Fasset Menyediakan Hadiah 1 Bitcoin Bagi Pelanggan Indosat

Wanita lulusan Master of Business Administarion di Universitas Bina Nusantara ini memang sudah dilatih orang tua untuk mengelola keuangan pribadi sedari kecil. Misalnya seperti menabung uang Tunjangan Hari Raya (THR), sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Putri juga dikenal sebagai Financial Planner atau Perencana Keuangan khususnya bidang syariah. Selain di Fasset Indonesia, Putri merupakan Founder & CEO Vestora (PT Halalvestor Global Asia), sebuah platform fintech syariah.

Putri Madarina sendiri pertama kali memulai investasi yakni pada tahun 2009. Wanita kelahiran Amerika Serikat (AS) ini, baru mulai sadar betapa pentingnya investasi saat berkuliah ketimbang menyimpan uang saja di bank.

‘’Saya merasa duit sudah tidak berkembang lagi di bank. Waktu itu belum ngerti inflasi dan uang tidak bertambah-tambah. Kemudian akhirnya uang di bank, saya belikan emas,’’ tuturnya.

Baca Juga: Trump akan Umumkan Tarif Balasan terhadap Banyak Negara Pekan Depan

Barulah pada tahun 2017, Putri mulai mengenal investasi aset kripto terutama Bitcoin. Kala itu, Putri masih ragu-ragu membeli Bitcoin, hingga akhirnya masuk saat harga sudah menyentuh Rp 38 juta.

Meski akui cukup terlambat masuk, namun Putri tidak menyesali keputusannya itu karena harga Bitcoin terus menanjak. Putri terhitung masih meraup keuntungan berlipat ganda saat menjual aset kripto terbesar itu di posisi Rp 200 juta.

Menariknya, alasan lainnya Putri beinvestasi Bitcoin yakni terinspirasi dari sang kakek. Bitcoin dinilai satu-satunya instrumen investasi yang paling memungkinkan saat ini untuk mengulang cerita sukses kakeknya.

Putri terpukau dengan pengelolaan keuangan mendiang kakeknya yang berlatar belakang sebagai orang biasa. Berkat jual vespa ditukar dengan tanah di tahun 1970-an, kakek putri telah menjadi perintis bagi kesuksesan di keluarganya.

Baca Juga: Ketidakpastian Global Tinggi, Koin Kripto Apa yang Paling Menarik?

‘’Dulu teman-teman kakek fokus beli mobil, sedangkan kakek saya beli tanah. Ternyata harga sewa properti bagus dan uang keuntungan tersebut diputar lagi untuk beli rumah lainnya. Saya takjub dengan kakek sebagai orang kampung yang bisa berpikir ke arah situ,’’ cerita Putri.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×