Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) siap menggarap bisnis infrastruktur di luar proyek jalan tol. Operator jalan tol dalam kota Jakarta ini membidik proyek infrastruktur senilai Rp 7 triliun. Demi memuluskan rencana ini, CMNP menggandeng mitra strategis.
Daniel Goenawan Reso, Direktur CMNP, mengungkapkan, proyek infrastruktur yang diincar CMNP berlokasi di Sumatera Selatan. Sasarannya adalah jalur Lahat hingga Palembang sepanjang 100 kilometer. "Proyeknya bisa jalan menuju dan dari pertambangan (hauling road) serta pelabuhan," tutur dia, Kamis (12/4). Kini, CMNP tengah menggelar studi kelayakan proyek yang akan digarap.
Siapkan private placement
Manajemen CMNP berharap proyek itu bisa dimulai pada semester kedua tahun ini, atau paling lambat di kuartal pertama tahun depan. Untuk pendanaan awal, perseroan akan menerbitkan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias private placement.
CMNP tengah bernegosiasi dengan tiga calon mitra strategis pembeli non HMETD itu. "Satu investor asing, dua investor lokal," kata Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan CMNP.
Dia enggan membeberkan identitas calon investor. Yang jelas, mereka bukan pemegang saham lama CMNP.
Perseroan ini telah mendapat restu private placement dari pemegang saham, Agustus 2011. Saham yang akan terbit maksimal 10% dari total modal atau setara 200 juta saham. Dengan harga eksekusi Rp 1.200 per saham, CMNP berpotensi meraup dana segar Rp 240 miliar.
Harga eksekusi non HMETD itu bisa saja berubah. Sebab, harga itu mengacu harga rata-rata tiga bulan yang berakhir Agustus 2011. "Sekarang kan harga saham kami sudah di Rp 2.000-an. Kami akan bernegosiasi soal ini," kata Indrawan. Harga CMNP kemarin di posisi Rp 2.200 per saham.
Investor yang masuk melalui private placement juga bisa turut menggarap proyek infrastruktur CMNP. "Mitra strategis ini memiliki anak usaha di bisnis pertambangan," kata Daniel.
Maria Renata, analis Mandiri Sekuritas, menilai, proyek infrastruktur di luar jalan tol ini bisa menjadi basis pendapatan baru bagi CMNP. "Bisnis jalan tol sudah jenuh. Trafik terbesar di Jawa-Bali, dan lahan yang tersedia di kawasan itu sudah sedikit," ujar dia, belum lama ini.
Maria merekomendasikan beli saham CMNP dengan target harga Rp 2.300 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News