kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Cipaganti tengah persiapkan IPO pada pertengahan tahun depan


Kamis, 25 November 2010 / 12:18 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Cipaganti Grup melalui anak usahanya PT Cipaganti Inti Resources bakal membutuhkan dana yang besar untuk menjalankan usaha pertambangan batubaranya dalam lima tahun ke depan.

Untuk mendapatkan dana tersebut, Presiden Direktur Cipaganti Grup Andianto Setiabudi berencana untuk melepas saham perusahaannya ke publik pada Semester I 2011.

"Semester I tahun depan, ditargetkan kami bisa menawarkan saham perdana ke publik sebesar 30%. Cipaganti akan dibantu oleh Evio sekuritas sebagai penjamin emisinya," kata Andianto, Kamis (25/11).

Ia mengaku belum tahu berapa banyak dana yang diharapkan bisa diperoleh dari IPO tersebut. Namun yang pasti sebagian besar dana akan diinvestasikan ke bisnis pertambangan yang baru dirintis.

"Kami akan menjualnya ke pembeli dalam negeri saja. Selain untuk bisnis pertambangan, dana tersebut juga akan digunakan untuk terus mengembangkan bisnis otojasa dan alat berat," imbuhnya.

Andianto secara tegas memastikan tidak akan menelantarkan bisnis otojasa yang menjadi cikal bakal Cipaganti Grup. Embrio perusahaan memang berasal dari usaha penyewaan tiga unit mobil di Bandung.

"Saat ini porsi pendapatan Cipaganti memang 60% dari otojasa dan 40% dari penyewaan 850 unit alat berat. Dalam lima tahun ke depan kontribusi pendapatan pertambangan bisa menyumbang 70-80%, tetapi kami tidak akan meninggalkan otojasa," pungkasnya.

Tahun ini, Cipaganti Grup menargetkan pendapatannya melonjak 100% dari realisasi Rp 600 miliar tahun lalu menjadi Rp 1,2 triliun tahun ini. Sampai Agustus 2010, pendapatan perseroan sudah mencapai Rp 780 miliar atau 65% dari target.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×