Reporter: Rika Theo, Reuters |
JAKARTA. CIMB Research memprediksi return on equity (ROE) sektor perkebunan akan menyentuh dasarnya tahun ini. Namun tahun depan, kondisi akan membaik meskipun harga CPO masih akan mendatar.
"ROE melemah di 2012 akibat penurunan harga dan kenaikan biaya. Tapi di 2013, normalisasi biaya dan produksi yang lebih tinggi harusnya mengangkat ROE rata-rata sebesar 4%,” tulis riset CIMB hari ini (17/9).
Menurut CIMB, akan lebih baik menggunakan ROE untuk menentukan valuasi jangka menengah ketimbang harga CPO.
CIMB menetapkan rating sektor perkebunan sebagai overweight atau masih berpeluang mencetak kenaikan kinerja.
"Pemulihan ROE meski kami mengasumsikan harga cenderung mendatar membuat sektor ini menarik sebagai investasi jangka menengah. Namun demikian, harga CPO tetap menjadi katalis jangka pendek bagi sektor ini. Kami melanjutkan saran untuk mengoleksi saham perkebunan Indonesia sebagai antisipasi reli harga CPO,” papar riset itu.
Pilihan teratas CIMB di sektor perkebunan adalah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Menurutnya, AALI akan jadi pemenang karena merupakan pemain perkebunan murni. Selain itu, sensitivitas labanya tinggi, likuiditas melimpah, manajemen perusahaan bagus, dan pertumbuhan produksi yang solid.
Hari ini AALI merosot 2,17% ke Rp 22.500.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News