Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir tahun lalu, PT CIMB Principal Asset Management berhasil membukukan dana kelolaan hingga Rp 7,8 triliun. Angka tersebut tumbuh 36% secara year on year (yoy).
Mauldy Rauf Makmur Director Chief Marketing Officer CIMB Principal Asset Management menargetkan, tahun ini dana kelolaan bisa tumbuh hingga Rp 11,7 triliun.
Mauldy menyebut pertumbuhan dana kelolaan reksadana di CPAM hingga akhir tahun lalu disokong mayoritas dari kelolaan reksadana pasar uang yang tumbuh paling besar 146% yoy. Diikuti kelolaan reksadana pendapatan tetap yang tumbuh 74% yoy dan reksadana saham yang meningkat 49% yoy.
Dari total dana kelolaan, Mauldy mengatakan, 76% berasal dari investor institusi. Sementara peran investor ritel di CPAM memang masih kecil.
Saat ini salah satu produk reksadana yang banyak menerima investor ritel adalah kerja sama CPAM dengan Bukalapak melalui reksadana Reksa Dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang. Mauldy bilang, tahun ini ingin lebih menumbuhkan reksadana terbuka. Sementara untuk reksadana penyertaan terbatas yang kini belum dimiliki CIMB, sedang proses penggarapan.
Untuk mencapai target dana kelolaan tahun ini, menurut Mauldy, CPAM berencana mengeluarkan dua produk reksadana terbuka yang berjenis reksadana saham dan reksadana pendapatan tetap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News