kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Principal Total Return Equity Fund torehkan return 17,23%


Rabu, 31 Januari 2018 / 21:29 WIB
CIMB Principal Total Return Equity Fund torehkan return 17,23%
ILUSTRASI. Gerai CIMB Principal Asset Management


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT CIMB Principal Asset Management (CPAM) menilai investasi di kelas aset saham mampu memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan kelas aset obligasi pada tahun ini. Salah satu produk reksadana dari CPAM yang diproyeksikan mampu menyerap keuntungan dari saham adalah CIMB Principal Total Return Equity Fund.

Meski saham diproyeksikan menghasilkan return tertinggi di tahun ini, CPAM menyadari risiko koreksi yang belum bisa diprediksi mungkin saja terjadi. Oleh karena itu demi mendapat kinerja yang optimal produk reksadana CIMB Principal Total Return Equity Fund memiliki strategi khusus untuk menimalisir risiko yang mungkin terjadi.

Priyanto Soedarsono Director Chief Investment Officer CIMB Principal Asset Management mengatakan, keunggulan reksadana ini terdapat pada strategi pengelolaan reksadana yang fleksibel. Komposisi reksadana ini tidak melulu 80% di saham serta 20% di pasar uang.

Pengelolaan reksadana yang fleksibel memungkinan fund manager meminimalisir risiko ketika pasar turun dengan cara mengurangi komposisi di kelas aset saham. Dengan cara ini kinerja reksadana tidak akan ikut turun sedalam penurunan di pasar.

"Ada tools yang bisa fleksibel untuk mengurangi komposisi di aset saham dan memindahkannya ke aset pasar uang," kata Priyanto, Rabu (31/1). Reksadana ini bisa memiliki portofolio aset di pasar uang lebih dari 20% atau memiliki portofolio pada saham kurang dari 80%.

Priyanto mengatakan reksadana ini cocok bagi invetor berjenis agresif. Fund manager pun bisa melakukan pembobotan lebih pada saham yang dianalisis mampu memberikan upside. Namun reksadana ini pun bisa tetap seimbang dengan kemampuannya yang fleksibel dalam menurunkan komposisi aset di saham ketika terjadi koreksi.

"Jika risiko terjadi meski kita agresif, tetapi kita punya fleksibilitas untuk menurunkan porsi saham di bawah 80%," kata Priyanto. Fleksibilitas alokasi pada rekasadana ini bisa 1%-95% untuk setiap aset kelas.

Dengan strategi yang fleksibel reksadana ini mampu mencatatkan return 17,23% sepanjang 2017. Sementara, year on year (yoy) per 18 Januari 2018, produk ini membukukan return 20,56%.

Priyanto memproyeksikan, earning gworth saham tahun ini sebesar 12,4%. Sedangkan, kinerja CIMB Principal Total Return Equity Fund tahun ini ditargetkan bisa di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Head of Investment Research Infovesta Utama wawan Hendrayana menilai, kinerja reksadana ini setahun terakhir positif. Menurut data Infovesta per 30 Januari 2018, produk ini berhasil membukukan kinerja 21,8%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan rata-rata reksadana saham di periode yang sama sebesar 15,8%. Namun, kinerja IHSG diperiode yang sama masih lebih tinggi yaitu sebesar 24%.

"Kemungkinan kinerja masih di bawah IHSG, karena reksadana ini memiliki komposisi 10% di SUN, yang kinerjanya di bawah saham," kata Wawan.

Mengenai strategi pengelolaan yang fleksibel, Wawan mengatakan, terdapat potensi oportunity loss atau reksadana ini tertinggal kinerjanya, apabila fund manager salah dalam mengambil keputusan. "Dari segi volatilitas memang kecil dan risiko memang bisa jadi lebih minim, tetapi risiko kinerja yang tertinggal bisa terjadi bila keputusan yang diambil kurang tepat," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×