Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Otot rupiah perkasa pada transaksi pagi ini (3/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.16 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 13.555 per dollar AS.
Jika dibandingkan dengan posisi rupiah kemarin di level 13.669, maka mata uang garuda ini sudah menguat 0,83%.
Sedangkan nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di posisi 13.594 per dollar AS. Kemarin, kurs JISDOR rupiah berada di posisi 13.682 per dollar.
Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI Trian Fathria menilai, pencapaian inflasi menjadi sentimen positif rupiah. Inflasi tahunan per Oktober turun ke 6,25% dari sebelumnya 6,83%. Membaiknya inflasi seiring deflasi yang terjadi pada Oktober 2015, yaitu 0,08%.
"Pasar juga optimistis terhadap data pertumbuhan ekonomi yang akan dirilis pekan ini," ujarnya.
Trian masih melihat peluang rupiah untuk menguat di Rp 13.500- Rp 13.700 per dollar AS pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Inflasi menjadi amunisi rupiah
Wah, data China mengancam rupiah
