kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

China jadi biang kerok penurunan harga nikel


Rabu, 24 Agustus 2016 / 17:10 WIB
China jadi biang kerok penurunan harga nikel


Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Impor nikel mentah China menurun di Juli 2016, fakta ini mengikis harga jual nikel di perdagangan hari ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (24/8) pukul 3.27 sore waktu Shanghai, harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange merosot 0,5% di level US$ 10.210 per metrik ton dibanding hari sebelumnya.

Rilis data Chinese Customs, impor nikel turun 41% menjadi 27.129 ton dibanding Juli 2015 lalu. Sementara penjualan nikel ke luar negeri atau ekspornya China naik 56% menjadi 92.240 ton dibanding periode yang sama tahun lalu. Sedangkan ekspor Indonesia juga melesat tajam sebesar 457% menjadi 74.493 ton untuk periode yang sama.

“Tren dasarnya akan terjadi kenaikan ekspor lagi di Indonesia setelah aturan ketat pada 2014 lalu. Sebab, kini Indonesia sedang membangun tambang-tambang nikel barunya yang kemudian akan meningkatkan produksinya,” jelas Helen Lau, Analyst Argonaut Securities Asia Ltd seperti dikutip dari Bloomberg.

Beban bagi harga juga datang dari catatan impor nikel China sepanjang periode Januari – Juli 2016 turun 26% menjadi 14,5 juta ton dibanding periode yang sama tahun 2015 silam.

Hanya saja penurunan harga masih akan tertahan mengingat ke depannya volume pasokan nikel di pasar global akan mengempis dengan aturan Filipina yang ketat akan tambang nikel.

Penahanan izin pertambangan diduga Macquarie Group Ltd akan mengikis produksi nikel Filipina hingga 15%. Faktor dari Filipina ini yang akan menjadi daya tahan bagi harga nikel ke depannya.

Namun selama pasar masih menyoroti faktor negatif dari China, untuk jangka pendek harga nikel akan bergerak koreksi terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×