kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Charoen Pokphand Raih Kinerja Apik pada Semester I-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya


Rabu, 13 Agustus 2025 / 05:00 WIB
Charoen Pokphand Raih Kinerja Apik pada Semester I-2025, Cek Rekomendasi Sahamnya
ILUSTRASI. Suasana kandang Ayam yang menggunakan sistem tertutup, hasil Hibah PT. Charoen Pokphand Indonesia, di Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (14/12). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/foc/17. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melaporkan kinerja yang gemilang di sepanjang semester I-2025. Cek rekomendasi sahamnya.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten unggas, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) melaporkan kinerja yang gemilang di sepanjang semester I-2025.

Mengutip laporan keuangannya per semester I-2025, CPIN membukukan laba Rp 1,9 triliun, naik 7,48% year on year (yoy) naik dari periode sebelumnya Rp 1,76 triliun.

Dengan begitu, laba per saham dasar perusahaan meningkat menjadi Rp 116 dari sebelumnya Rp 108.

Dari sisi top line, CPIN meraup penjualan sebesar Rp 33,06 triliun, meningkat 0,3% yoy dari Rp 32,96 triliun di posisi yang sama tahun lalu.

Analis Panin Sekuritas Sarkia Adelia menilai kinerja CPIN pada semester I-2025 tetap solid, baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.

Baca Juga: Saham XLSmart Telecom Sejahtera (EXCL) Menguat Pasca RUPSLB, Cek Rekomendasinya

Pertumbuhan pendapatan didorong oleh lonjakan penjualan segmen pakan yang naik 19% YoY seiring meningkatnya volume permintaan di tengah penurunan harga, serta performa positif segmen Day Old Chick (DOC) yang tumbuh 31% YoY.

Namun, secara keseluruhan, pendapatan bersih perusahaan hanya naik tipis 0,3% YoY lantaran segmen broiler yang menjadi kontributor terbesar dengan porsi 49% terkoreksi 7% YoY. 

"Sementara itu, kenaikan bottom line lebih banyak didorong oleh peningkatan pendapatan non-operasional," kata Sarkia kepada Kontan, Selasa (12/8).

Secara terpisah Analis MNC Sekuritas PIK Hijjah Marhama menyampaikan bahwa pertumbuhan laba bersih CPIN pada semester I-2025 ditopang oleh efisiensi biaya keuangan yang turun 22% serta penurunan beban pajak sebesar 23%. 

"Sehingga kinerja bottom line tetap meningkat," ucap Hijjah kepada Kontan, Senin (12/8).

Prospek di Semester II-2025

Sarkia mengungkapkan terdapat sejumlah katalis positif yang berpotensi mendorong kinerja CPIN pada semester II-2025. Di antaranya, pemulihan harga ayam yang mulai terlihat sejak Juni, sejalan dengan besarnya kontribusi segmen peternakan seperti ayam broiler dan DOC terhadap pendapatan. 

Selain itu, permintaan diperkirakan meningkat berkat program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah, harga bahan baku yang cenderung rendah, serta peluang masuknya jagung impor dari Amerika Serikat dengan harga yang lebih kompetitif.

Kendati demikian, Sarkia menyoroti volatilitas harga ayam dan lemahnya daya beli konsumen tetap menjadi risiko utama, sejalan dengan sifat industri yang sensitif terhadap dinamika keseimbangan supply dan demand.

Di sisi lain, Hijjah menilai katalis yang menjaga pertumbuhan pendapatan CPIN saat ini antara lain berkurangnya kelebihan pasokan broiler serta perjanjian dagang Indonesia dan Amerika Serikat yang menurunkan tarif impor kedelai. Kondisi ini membantu menstabilkan harga bahan baku sehingga margin perusahaan tetap terjaga.

Rekomendasi Saham

Hijjah berpandangan selama harga saham CPIN tidak menembus level Rp 4.200, peluang penguatan masih cukup menarik dengan potensi kenaikan menuju area resistance kuat di level Rp 5.000. 

Dus, ia merekomendasikan beli saham CPIN dengan batas risiko Rp 4.200 dan target Rp 5.000 per saham.

Sementara itu, Sarkia menjelaskan harga saham CPIN terkoreksi sekitar 10% dalam sebulan terakhir, sehingga menciptakan valuasi yang dinilai masih menarik untuk diperhatikan. Dengan prospek kinerja yang membaik pada semester II serta katalis dari kenaikan harga ayam, Sarkia mempertahankan rekomendasi buy untuk CPIN dengan target harga Rp 5.500.

Baca Juga: Laba Bersih Samator Indo Gas (AGII) Turun, Begini Rekomendasi Analis

Selanjutnya: Keterbatasan Modal Mengekang Perkembangan LKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×