Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) menguat pasca pergantian salah satu direksinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Melansir RTI Business, saham EXCL ditutup menguat 5,56% di harga Rp 2.750 pada perdagangan hari ini, Selasa (12/8/2025).
Dalam sebulan, saham EXCL sudah menguat 24.45% dan terapresiasi 26,67% sejak awal tahun atau year to date (YtD).
Sebagai informasi, RUPSLB tersebut digelar Selasa, (12/8/2025) dengan mata acara persetujuan perubahan susunan direksi. Hasilnya, EXCL resmi mengangkat Sanjay K. G. A. Vaghasia sebagai Direktur.
Baca Juga: EXCL Resmi Angkat Sanjay K. G. A. Vaghasia sebagai Direktur
Community and Retail Equity Analyst Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus menilai, upaya perombakan direksi tersebut akan mengarah kepada kebijakan yang akan diambil manajemen terkait operasional EXCL.
Angga menekankan, pelaku pasar mesti cermat menelisik dampaknya terhadap kinerja mereka di masa depan bila ada kebijakan baru.
Analis Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), Muhammad Wafi menambahkan, upaya pergantian direksi ini bisa berbuah positif bagi kinerja perseroan.
“Ini lazim dilakukan pasca M&A (merger dan akuisisi) agar bisa satu frekuensi dengan visi misi pasca M&A,” jelas Wafi saat dihubungi Kontan, Selasa (12/8/2025).
Ke depan, kalau manajemen baru bisa memaksimalkan efisiensi pasca merger, mereka menurut Wafi bisa menambah jumlah pelanggan dan memaksimalkan monetisasi atau pendapatan per pelanggan.
Baca Juga: Emiten Telko EXCL, TLKM dan ISAT Berpotensi Cuan! Cek Rekomendasi Sahamnya
Sedangkan sentimen negatif yang bisa berpengaruh pada kinerja EXCL ke depan ialah profitabilitas akan turun di awal karena ada proses konsolidasi laporan keuangan dan penyesuaian struktur perusahaan. Tak lupa, EXCL juga dihadapi risiko perang tarif sehingga kompetisi harga kian ketat di industri telekomunikasi.
Dengan begitu, Wafi merekomendasikan investor untuk mencermati saham EXCL dengan target harga Rp 2.900.
Sementara itu, Angga menyarankan buy saham EXCL dengan target harga Rp 3.200 dan cut loss bila harga di bawah Rp 2.550 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
