Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai bentuk partisipasi dan menunjang terciptanya siklus ekonomi sirkular (circular economy), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyediakan 36.000 kantong sampah berbahan plastik daur ulang untuk program Jakarta Recycle Centre (JRC).
Direktur Chandra Asri, Suryandi mengatakan, penyediaan kantong sampah berbahan plastik yang dapat diguna ulang dan didaur ulang ini merupakan upaya emiten petrokimia ini sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam membangun kebiasaan baik masyarakat dalam mengelola sampah.
Adapun penyerahan kantong plastik daur ulang ini diharapkan dapat meningkatkan kebiasaan warga dan masyarakat, agar dapat memilah sampah sesuai jenisnya dan mengurangi sampah plastik. Sehingga, timbunan sampah dapat berkurang secara signifikan.
“Semoga kantong sampah berbahan daur ulang ini dapat membantu DKI Jakarta mengurangi jumlah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah plastik yang dikelola dengan baik dapat menghasilkan sumber daya baru yang memiliki nilai tambah,” ujar Suryandi dalam seremoni penyerahan bantuan kantong sampah plastik yang digelar secara virtual, hari ini, Kamis (15/10).
Baca Juga: Green bond Star Energy, anak usaha Barito Pacific (BRPT), oversubscribed 3,5 kali
Andono Warih, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyampaikan, program JRC ini merupakan inisiatif dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPA Bantargebang. Warih berharap, dengan partisipasi dari TPIA, maka dapat membantu meningkatkan kualitas pemilahan sampah dari masyarakat, sehingga semakin banyak sampah yang dapat dikelola. “Target kami program ini dapat diimplementasikan oleh seluruh warga pada Kecamatan Pesanggrahan pada tahun 2023,” ujar dia.
Kantong plastik sampah terpilah ini mengadopsi desain dari Kota Osaki, Jepang, dengan penyesuaian atas masukan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, hasil riset dari mahasiswa Tokyo Institute of Technology, serta bantuan teknis dari Indonesian Plastic Recycler (IPR), yang mana salah satu anggotanya juga merupakan produsen dari kantong plastik sampah terpilah yang ramah lingkungan.
Kantong sampah terpilah ini dapat juga didaur ulang kembali sehingga dapat menciptakan konsep circular economy. Lebih lanjut, penggunaan kantong plastik terpilah ini dapat mempermudah pendataan keberhasilan pemilahan sampah karena plastik didesain sedemikian rupa sehingga jenis sampah di dalamnya dapat terpantau dengan baik.
Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) berencana merger dengan anak usaha
Program JRC juga merupakan adaptasi dari Kota Osaki, Jepang, yang mana merupakan wujud implementasi dari Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup rukun warga (RW). Sampai saat ini, program JRC dari DLH DKI Jakarta ini telah melibatkan sekitar 1.000 Kepala Keluarga (KK) di lokasi komplek Bukit Mas, Ozone, dan Taman Alfa Indah, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News