kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Chandra Asri (TPIA) Gandeng Jasa Tirta II untuk Penuhi Kebutuhan Pabrik CA-EDC


Kamis, 18 April 2024 / 19:02 WIB
Chandra Asri (TPIA) Gandeng Jasa Tirta II untuk Penuhi Kebutuhan Pabrik CA-EDC
ILUSTRASI. PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) dengan kode saham TPIA.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menjalin kerja sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk melakukan studi kelayakan terkait pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Nantinya energi tersebut, salah satunya akan disalurkan ke Pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride (CA-EDC) dengan kapasitas listrik sebesar 340 MegaWatt (MW) yang saat ini masih dalam pengembangan oleh Chandra Asri. 

Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group Edi Riva'i menjelaskan kerja sama ini mendukung pembangunan dan operasional pabrik CA-EDC yang dirancang dengan pendekatan energi hijau. 

"Chandra Asri Group saat ini tengah membangun Pabrik CA-EDC yang akan memiliki kapasitas produksi lebih dari 400.000 ton Kaustik Soda dan lebih dari 500.000 ton Ethylene Dichloride per tahun," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (18/4). 

Baca Juga: Laba Bersih Prima Cakrawala Abadi (PCAR) Naik 87,8% pada 2023

Edi mengklaim kehadiran Pabrik CA-EDC memiliki peran penting dalam memenuhi permintaan produk kaustik soda dan ethylene dichloride yang semakin meningkat dari berbagai industri dalam skala Asia Tenggara. 

Untuk mengoperasikan pabrik ini, awalnya akan memerlukan pasokan listrik sebesar 140 MW. Kemudian akan ditambahkan 200 MW pada 2026, sehingga total kapasitas listrik yang dibutuhkan mencapai 340 MW.

Seperti diketahui, Perum Jasa Tirta II merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pengelolaan Sumber Daya Air yang menyediakan kebutuhan air bagi masyarakat & industri di wilayah Jawa Barat & Jakarta. 

Perum Jasa Tirta II juga mengelola Bendungan Jatiluhur di Purwakarta serta Bendungan Karian di Lebak, Banten. Selain pembangkit listrik, studi ini juga akan melihat potensi pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih (SPAB). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×