kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Ada Insiden di Pabrik Cilegon, Chandra Asri (TPIA) Setop Operasional Pabrik Ethylene


Selasa, 23 Januari 2024 / 19:01 WIB
Ada Insiden di Pabrik Cilegon, Chandra Asri (TPIA) Setop Operasional Pabrik Ethylene
ILUSTRASI. Chandra Asri Pacific (TPIA) menghentikan sementara operasional pabrik ethylene di Cilegon, Banten.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menghentikan sementara operasional pabrik ethylene di Cilegon, Banten. Penghentian sementara ini sehubungan dengan kegagalan fungsi alat penunjang yang berhubungan dengan air pendingin yang mengandung hidrokarbon pada Sabtu (20/1) sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap.

Aroma yang muncul kemungkinan ditimbulkan dari hidrokarbon. “Kami masih menyelidiki untuk memastikan sumber utama aroma tidak sedap tersebut,” tulis Erri Dewi Riani, General Manager of Legal and Corporate Secretary TPIA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (23/1).

Penghentian ini dilakukan sebagai wujud kepatuhan dan ketaatan TPIA terhadap seluruh proses serta arahan dari pihak yang berwenang.

TPIA memastikan, aktivitas shut down berlangsung sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan prosedur yang berlaku dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Tepis Kabar Kebocoran Gas di Pabrik Cilegon

Meski demikian, TPIA menegaskan, pabrik lain miliknya masih beroperasi. Hal ini mengingat TPIA sebagai Obyek Vital Nasional dan untuk menjaga kelangsungan operasional pabrik secara keseluruhan dan mengingat peran penting TPIA sebagai penopang kelangsungan industri lainnya

“Kami telah menutup pabrik ethylene sesuai dengan persyaratan oleh otoritas setempat namun tetap menjalankan operasional kami di pabrik yang lain agar tetap dapat melayani masyarakat Indonesia,” sambung Erri.

Adapun detail timeline penanganan insiden ini antara lain, pertama, penggantian alat penunjang pada tanggal 21 Januari 2024. Kedua, pemeliharaan lanjutan pada beberapa alat penunjang yang mengalami kendala. Ketiga, start-up baru akan dilakukan setelah review mendalam dari manajemen untuk memastikan kesiapan pabrik ethylene.

Demi mencegah kejadian serupa, TPIA melakukan review terhadap dokumen hasil inspeksi alat penunjang. TPIA juga akan meningkatkan pengawasan terhadap seluruh operasional pabrik, meningkatkan pemeliharaan pabrik, serta memperketat sistem keamanan pabrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×