kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chandra Asri (TPIA) Akan Bagikan Dividen Tunai US$ 11 Juta


Senin, 18 April 2022 / 16:17 WIB
Chandra Asri (TPIA) Akan Bagikan Dividen Tunai US$ 11 Juta
ILUSTRASI. Pabrik Chandra Asri di Cilegon.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham total sebesar US$ 11 juta. Pembagian dividen ini telah mendapatkan restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (18/4).

TPIA menetapkan total US$ 76 juta atau setara dengan 50% laba bersih tahun buku 2021 akan diberikan sebagai dividen tunai. Nilai tersebut juga diperhitungkan dengan pembagian dividen interim sebesar US$ 65 juta yang telah dibayarkan pada 16 Juli 2021 lalu.

Dengan begitu, sisa pembayaran dividen tunai yang akan dilakukan TPIA untuk tahun buku 2021 sebesar US$ 11 juta atau senilai atau senilai US$ 0,000508603 per saham.

Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Targetkan 100 Km Gelaran Aspal Plastik Hingga 2023

"Dividen tunai dibayarkan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham TPIA pada tanggal 28 April 2022 (recording date) pukul 16.00 WIB," papar Suryandi Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri, Senin (11/4).

Sebagai gambaran, TPIA mencatatkan pendapatan mencapai US$ 2,58 miliar pada 2021. Capaian tersebut meningkat 43% secara year on year dibandingkan 2020. Sementara itu, laba bersih setelah pajak TPIA pada 2021 mencapai US$ 152 juta atau tumbuh 195% dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Harga Saham TPIA Naik Tinggi, Apakah Masih Layak Dibeli atau Saatnya Jual?

Selain itu, para pemegang saham juga sepakat untuk menyisihkan US$ 3 juta atau setara dengan kurang lebih 2% dari laba bersih sebagai cadangan perseroan. Sisanya, sebesar US$ 73,12 atau kurang lebih setara 48% dicatat sebagai laba yang ditahan untuk membiayai kegiatan usaha Chandra Asri.

Dalam kesempatan yang sama, RUPST mengangkat Raymond Budhin untuk mengisi posisi baru dalam susunan direksi. Para pemegang saham juga menyetujui Krit Bunnag untuk menggantikan posisi Chatri Eamsobhana sebagai Wakil Presiden Direktur TPIA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×