Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) berniat menggelar penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atawa private palcement 10% dari modal disetor. Perusahaan bidang industri pemurnian dan pengolahan gas bumi ini akan menjual saham baru kepada dua pemegang saham, yakni Chander Vinod Laroya yang juga pengendali sekaligus presiden direktur ESSA dan Garibaldi "Boy" Thohir.
ESSA akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,57 miliar saham baru atau setara maksimal 10% dari modal disetor. ESSA akan menjual saham baru ini untuk membayar akuisisi saham PT Panca Amara Utama yang dimiliki oleh Chander Vinod dan Boy Thohir. Chander Vinod dan Boy Thohir merupakan pemilik manfaat akhir Surya Esa Perkasa.
ESSA akan membeli 233.020 saham Panca Amara dengan nilai nomial Rp 1 juta rupiah. Sekadar informasi, saat ini ESSA memiliki 60% saham Panca Amara lewat anak usahanya, PT Sepchem.
"Pembayaran yang diterima oleh perusahaan melalui penambahan modal akan digunakan untuk meningkatkan investasi pada Panca Amara Utama," ungkap ESSA dalam tambahan informasi rencana PMTHMETD yang diterbitkan Selasa (17/1).
Baca Juga: Tiga Analis Rekomendasikan Buy Saham ESSA, Simak Penjelasannya
"Pemegang saham ESSA dalam jangka pendek akan terkena risiko dilusi kepemilikan saham maksimal 9,09% dari persentase kepemilikan sebelum pelaksanaan penambahan modal," imbuh ESSA.
Setelah private placement, porsi saham ESSA milik PT Trinugraha Akraya Sejahtera akan turun dari 23,10% menjadi 21%. Kepemilikan saham Chander Vinod akan naik dari 13,02% menjadi 16,38%.
Kepemilikan Garibaldi Thohir pada ESSA akan bertambah dari 2,04% menjadi 6,4%. Sedangkan porsi saham publik akan turun dari 61,84% menjadi 56,22%.
Surya Esa menyebut, Panca Amara Utama memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan ESSA. Sehingga penambahan kepemilikan pada perusahaan ini bisa memberikan nilai tambah kepada semua pemegang saham.
Baca Juga: Surya Esa Perkasa (ESSA) Optimistis Target Pendapatan Tahun Lalu Terpenuhi
Berdasarkan laporan keuangan ESSA per September 2022, penjualan amonia menyumbang US$ 518 juta pendapatan ESSA. Surya Esa menjual seluruh amonia ini kepada Genesis Corporation.
Penjualan amonia berkontribusi 92,99% dari total pendapatan ESSA yang mencapai US$ 557,03. Sedangkan sisa pendapatan Surya Esa berasal dari penjualan LPG sebesar US$ 36,38 juta dan jasa pengolahan sebesar US$ 2,65 juta.
Pendapatan ESSA di sembilan bulan pertama tahun lalu melesat 131,6% secara tahunan dari US$ 240,51 juta di periode Januari-September 2021. Sementara laba bersih ESSA melonjak hampir 13 kali lipat menjadi US$ 104,64 juta dari sebelumnya US$ 8,15 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News