kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.608.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

CGS Sekuritas Beri Peringkat Netral untuk Saham Sektor Konsumer, Cek Rekomendasinya


Senin, 23 Desember 2024 / 04:45 WIB
CGS Sekuritas Beri Peringkat Netral untuk Saham Sektor Konsumer, Cek Rekomendasinya
ILUSTRASI. Program pemerintah berupa makan bergizi gratis diyakini dapat mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga, yang pada akhirnya berdampak positif untuk emiten sektor konsumsi.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pemerintah berupa makan bergizi gratis diyakini dapat mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga, yang pada akhirnya berdampak positif untuk emiten sektor konsumsi. 

Analis CGS Sekuritas, Joannne ONG dalam riset 2 Desember 2024 mengungkapkan bahwa program-program populis yang dirancang pemerintah untuk tahun depan memiliki potensi untuk mendorong konsumsi masyarakat, terutama dalam jangka pendek.

Salah satuogram  program yang ia soroti adalah prmakanan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah. Emiten konsumer pun akan terdapat positif sebab kemungkinan besar bahan makanan bergizi yang disediakan dalam program tersebut akan berasal dari produk-produk konsumsi yang dihasilkan emiten di sektor ini.

Baca Juga: Prospek Emiten Sektor Konsumer Masih Abu-Abu, Simak Rekomendasi Analis

Hanya saja, kinerja emiten sektor ini dapat terhambat bila biaya bahan baku meningkat sehingga bisa mendongkrak pengeluaran biaya perusahaan. Pun daya beli masyarakat dapat tertekan apabila harganya serba mahal. 

Di sisi lain, Joanne mencermati upah pekerja Indonesia relatif stagnan sehingga kontribusinya kepada peningkatan daya beli relatif kecil. Oleh sebab itu pemerintah perlu melakukan kenaikan upah minimum pendapatan sebagai stimulus untuk mendorong daya beli. 

Untuk sektor konsumer ini, Joanne mempertahankan rekomendasi netral dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) sebagai pilihan utamanya karena keduanya berpotensi paling besar menerima manfaat dari program pemerintah tersebut. 

Ia merekomendasikan Add saham ICBP dengan target harga Rp 12.400 per saham. Juga Add saham MYOR dengan target harga Rp 2.850 per saham. 

Baca Juga: IHSG Anjlok, Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Dijual Asing Sepekan Terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×