kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

IHSG Anjlok, Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Dijual Asing Sepekan Terakhir


Minggu, 22 Desember 2024 / 23:12 WIB
IHSG Anjlok, Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Dijual Asing Sepekan Terakhir
ILUSTRASI. Petugas kebersihan beraktivitas dekat papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (6/8/2024). IHSG merosot 4,65% dalam sepekan dengan net sell asing Rp 5 triliun lebih, saham BBRI dan BBCA paling banyak dilepas sepekan ini.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup di zona hijau setelah melemah enam hari berturut-turut.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik tipis 0,09% ke level 6.983,86 pada penutupan perdagangan Jumat (20/12/2024).

Namun selama sepekan terakhir,IHSG tercatat menyusut 4,65%. 

Baca Juga: Cermati Saham-Saham yang Paling Banyak Dijual Asing Saat IHSG Merosot Kemarin

Pada perdagangan Jumat IHSG bergerak dari level terendah 6.931 dan level tertinggi 7.032. 

Total volume perdagangan saham di BEi mencapai 19,90 miliar dengan nilai transaksi Rp 12,48 triliun.

Sebanyak 296 saham naik, 288 saham turun dan 202 saham stagnan.

Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 417,99 miliar pada Jumat.

Baca Juga: BREN dan FILM Teratas, Cek Saham yang Banyak Ditadah Asing Saat IHSG Merosot Kemarin

Akumulasi net sell asing sepekan terakhir mencapai Rp 5,06 triliun di seluruh pasar.

Berikut 10 saham net sell terbesar asing sepekan terakhir:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 2,31 triliun
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,34 triliun
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 588,37 miliar
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 500,03 miliar
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 311,0 miliar
6. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp 191,55 miliar
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 163,07 miliar
8. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 108,83 miliar
9. PT Avia Avian Tbk (AVIA) Rp 63,05 miliar
10. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 52,48 miliar

 

Selanjutnya: Rencana Aturan Baru DHE SDA Bisa Tekan Industri Pertambangan

Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau Rutin untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×