Reporter: Aris Nurjani | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia menyelenggarakan ASEAN Investment Challenge dengan mengusung tema “Level Up Your Game” di 4 Negara (MIST) yaitu di Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand.
Adapun acara ASEAN Investment Challenge 2023 sebagai upaya meningkatkan dan memperkenalkan serta memberikan edukasi yang komprehensif tentang investasi saham kepada anak muda tentang saham berbasis Environmental, Social & Governance (ESG).
ASEAN Investment Challenge ditujukan untuk generasi muda, khususnya dari fakultas ekonomi dan bisnis di 4 negara: Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand (MIST) yang terbagi dalam 2 tahapan kompetisi yaitu Country Level Round dan Regional Level Round.
Selain itu, country level round yaitu para siswa dari universitas tersebut akan berkompetisi dalam trading challenge menggunakan trading platform simulator dan melakukan e-learning, sehingga selain mereka mendapatkan pengetahuan investasi yang mumpuni, tetapi mereka juga dapat merasakan pengalaman selayaknya investor saham yang sesungguhnya.
Tiga pemenang terbaik dari masing-masing negara pada country level round tersebut, akan berkompetisi kembali pada regional round level, sehingga pada akhir kompetisi akan ada 3 orang pemenang terbaik yang telah tersaring dari 4 negara tersebut.
Baca Juga: BEI Optimistis Bursa Saham Indonesia Akan Positif Dibanding Negara-Negara Asean
Lim Kim Siah, President Director of PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia mengatakan melalui ASEAN Investment Challenge ini, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia berharap agar peserta, akan menjadi investor muda yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang investasi dan akan lahir talenta-talenta muda terbaik dan siap membangun pasar modal yang kuat di Indonesia.
“Kami sadar secara penuh, sebagai perusahaan sekuritas untuk memberikan edukasi dan literasi terhadap generasi muda yang langsung dari sumber daya ahli yang kami miliki, sehingga pengetahuan yang didapatkan dapat langsung diterapkan oleh para investor muda dalam mengejar impian masa depannya melalui investasi, terutama investasi berbasis ESG," jelasnya Selasa (4/7).
Lim Kim Siah mengatakan untuk mendukung pasar modal di Indonesia dalam menghasilkan para investor muda yang menjadikan investasi sebagai gaya hidup sehingga tujuan akhir untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia yang saat ini masih kurang dari 2% dari rasio penduduk dapat terwujud di masa depan.
"Hal ini sejalan dengan literasi keuangan sebagai pilar utama upaya ESG CGS-CIMB dengan komitmen terhadap pendidikan sebagai salah satu dari “United Nations Sustainable Development Goals” untuk memberdayakan kaum muda membuat keputusan investasi yang berkelanjutan," tuturnya.
Menurut Lim Kim Siah, ASEAN Investment Challenge ini juga bertujuan untuk memberikan Financial Literacy secara komprehensif yang juga mencakup investasi berbasis ESG yang mengutamakan keberlanjutan masa depan.
Selanjutnya, meningkatkan jumlah investor generasi muda baik di Pasar Modal Indonesia, maupun di Malaysia, Singapura dan Thailand. Serta meningkatkan keahlian para peserta di dunia investasi serta kesadaran akan peluang karir di pasar modal.
Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan dukungan secara penuh akan terselenggaranya ASEAN Investment Challenge 2023 yang diikuti lebih dari 70 universitas di Indonesia dari 18 provinsi yang berpartisipasi dan nantinya akan berkompetisi. Selain itu, ASEAN Investment Challenge akan berlangsung hingga Januari 2024.
Irvan Susandy, Direktur PT Bursa Efek Indonesia menyampaikan, semoga melalui kompetisi ini, para peserta dapat belajar banyak hal tentang pasar modal di Indonesia dan ASEAN, dan meningkatkan skill yang dibutuhkan di bidang pasar modal.
“Kami mengapresiasi inisiatif CGS-CIMB Sekuritas Indonesia untuk memperkenalkan saham-saham ESG dalam investment challenge dan memberikan perjalanan edukasi yang komprehensif tentang investasi saham kepada anak muda," katanya.
Irvan menambahkan hal ini tidak hanya akan mendorong peningkatan jumlah investor muda di Indonesia, tapi juga kesadaran masyarakat akan investasi yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: CGS CIMB Rekomendasikan Buy Saham MTEL, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
