kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.832   -37,03   -0,54%
  • KOMPAS100 989   -6,89   -0,69%
  • LQ45 760   -4,16   -0,54%
  • ISSI 222   -0,69   -0,31%
  • IDX30 392   -3,26   -0,83%
  • IDXHIDIV20 456   -5,40   -1,17%
  • IDX80 111   -0,56   -0,51%
  • IDXV30 113   -1,23   -1,08%
  • IDXQ30 127   -0,89   -0,69%

Cermati Sektor Strategi Pilihan Saratoga (SRTG) di Sepanjang 2025


Rabu, 25 Juni 2025 / 15:05 WIB
Cermati Sektor Strategi Pilihan Saratoga (SRTG) di Sepanjang 2025
ILUSTRASI. Logo PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) fokus investasi di sektor pelayanan kesehatan, infrastruktur digital, konsumen dan energi terbarukan.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten investasi, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) masih akan fokus melakukan investasi pada sektor pelayanan kesehatan, infrastruktur digital, konsumen dan energi terbarukan di sepanjang 2025. 

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan pada tahun ini, manajemen masih akan terus mengoptimalkan peluang pertumbuhan di sektor-sektor strategis. “Seperti layanan kesehatan, infrastruktur digital, konsumen, dan energi terbarukan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (25/6). 

Devin bilang fokus ini sejalan dengan strategi jangka panjang Saratoga untuk membangun portofolio yang tangguh serta menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham.

Baca Juga: Begini Strategi Saratoga (SRTG) Jaga Kinerja saat Pasar Sedang Lesu

“Kami terus melihat potensi pertumbuhan yang kuat di sektor-sektor tersebut, dan akan terus menerapkan pendekatan investasi yang disiplin, selektif dan responsif terhadap dinamika pasar guna menjaga kualitas pertumbuhan portofolio,” kata dia.

Dalam catatan Kontan, SRTG menyiapkan dana investasi sebesar US$ 100 juta samapi US$ 150 juta pada 2025. Adapun anggaran itu tidak jauh berbeda dari 2024 sekitar US$ 150 juta. 

 

Menilik kinerja tahun buku 2024, SRTG membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk  sebesar Rp 3,29 triliun. Ini berbalik dari rugi bersih Rp 10,14 triliun di 2023.

Sepanjang tahun lalu, SRTG juga membukukan pertumbuhan Nilai Aset Bersih (Net Asset Value/NAV) sebesar 10,5% year on year (yoy) ke Rp 53,9 triliun, dari sebelumnya Rp 48,9 triliun pada 2023.

Baca Juga: Cermati Prospek dan Rekomendasi Saham Saratoga (SRTG) pada 2025

Pertumbuhan kinerja SRTG pada 2024 didorong oleh optimalisasi kinerja perusahaan portofolio utama, seperti PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), PT AlamTri Resources Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)


 

Selanjutnya: Apa Makanan Penurun Kolesterol Paling Cepat? Ini 15 Rekomendasinya

Menarik Dibaca: Apa Makanan Penurun Kolesterol Paling Cepat? Ini 15 Rekomendasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×