kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.350   32,00   0,20%
  • IDX 7.033   -40,87   -0,58%
  • KOMPAS100 1.030   -6,10   -0,59%
  • LQ45 802   -8,40   -1,04%
  • ISSI 213   0,66   0,31%
  • IDX30 416   -5,92   -1,41%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,82   -0,70%
  • IDXV30 121   -0,47   -0,39%
  • IDXQ30 137   -1,43   -1,04%

Cermati Rekomendasi Saham PTBA Setelah Mencetak Rekor Penjualan Batubara pada 2024


Rabu, 05 Februari 2025 / 06:59 WIB
Cermati Rekomendasi Saham PTBA Setelah Mencetak Rekor Penjualan Batubara pada 2024
ILUSTRASI. Sejumlah truk mengangkut batubara di area stockpile in pit RL 35, kawasan IUP Tambang Air Laya PT Bukit Asam Tbk, di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Rabu (18/10/2024). PT Bukit Asam Persero tahun 2023 menargetkan produksi batu bara menjadi 41,0 juta ton atau naik 11 persen dari realisasi tahun 2022 yang sebesar 37,1 juta ton, dengan penjualan ekspor semester 1 2023 meningkat 37 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Ahmad Iqbal Suyudi, menilai bahwa kinerja operasional PTBA pada 2024 sudah sesuai dengan ekspektasi.

PTBA berpotensi mempertahankan kinerja positif dalam produksi dan penjualan, sejalan dengan permintaan batubara yang masih tinggi di pasar domestik maupun global, khususnya dari China, India, dan negara-negara Asia Tenggara. 

"Meskipun harga batubara saat ini mengalami tekanan, pemenuhan pasar domestik dan peningkatan ekspor ke negara mitra dagang masih dapat menopang kinerja PTBA pada 2025," ujar Iqbal kepada Kontan.co.id, Selasa (4/2).

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Fokus Geber Proyek Hilirisasi Batubara Tahun Ini

Investment Analyst Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, menyoroti peningkatan target produksi dan penjualan batubara PTBA pada 2025. Jika target tersebut tercapai, prospek pendapatan dan laba PTBA diperkirakan akan meningkat, dengan asumsi harga batubara tetap stabil.

Namun, fluktuasi harga komoditas batubara masih menjadi tantangan utama, yang dipengaruhi oleh transisi energi global serta permintaan dari China dan India. 

Selain itu, kebijakan pemerintah Indonesia terkait DMO dan skema pasokan serta harga batubara domestik juga menjadi faktor penting.

Ekky juga mencermati kenaikan porsi ekspor PTBA yang dapat membuat kontribusi pendapatan lebih seimbang. "Dengan peningkatan bauran ekspor menjadi 47% dari total penjualan, PTBA memiliki peluang lebih besar untuk menjaga margin keuntungan," jelas Ekky.

Junior Equity Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas, Arinda Izzaty Hafiya, memperkirakan bahwa kebutuhan batubara masih akan tinggi pada tahun ini, terutama untuk sektor kelistrikan dalam negeri. 

Baca Juga: Rupiah Melemah, Ini Dampaknya ke Bukit Asam (PTBA)

Ia menilai bahwa kenaikan target produksi dan penjualan dapat mendorong kinerja PTBA, terutama jika didukung oleh strategi operasional yang efisien dan respons terhadap dinamika pasar.

Faktor eksternal lainnya yang berpotensi menjadi katalis positif adalah kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang cenderung mendukung energi fosil. Arinda merekomendasikan saham PTBA dengan target harga Rp 2.960.

Sementara itu, Iqbal menyatakan bahwa saham PTBA saat ini masih berkonsolidasi di kisaran Rp 2.550 - Rp 2.800. Meskipun demikian, saham PTBA layak dibeli dengan memperhatikan level support di Rp 2.550 - Rp 2.600 dan target harga Rp 3.000 - Rp 3.200.

Ekky memperkirakan level support saham PTBA berada di kisaran Rp 2.500 - Rp 2.600, dengan potensi kenaikan hingga Rp 2.750 - Rp 2.850. Jika tren kenaikan berlanjut, harga saham PTBA dapat kembali ke level Rp 3.000 - Rp 3.150 per saham.

Baca Juga: Mirae Asset: Hadapi Perang Dagang, Saham Berdividen Tinggi Jadi Pilihan

Saat ini, harga saham PTBA berada di level Rp 2.690 per saham, setelah mengalami kenaikan sebesar 20 poin atau 0,75% pada perdagangan Selasa (4/2).

Selanjutnya: Kejar Efisiensi dan Tepat Sasaran, Pemerintah Genjot Reformasi Subsidi LPG

Menarik Dibaca: Penyimpanan Bahan Makanan untuk Usaha yang Lebih Efisien, Ini Inovasi Modena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×