Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas Indri Liftiany menilai kondisi saat ini bisa menjadi momentum untuk mengoleksi saham emas. Namun, pelaku pasar mesti tetap selektif memilah saham emiten emas.
Indri menjagokan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang secara fundamental mencapai operasional kuat di kuartal IV-2024 dengan rekor penjualan emas pada tahun lalu. Indri merekomendasikan buy saham ANTM mencermati support Rp 1.345 dan resistance di Rp 1.540.
Rizal juga menyodorkan saham ANTM untuk target harga Rp 1.700. Sementara Irsyady melirik PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) sebagai emiten yang layak dicermati.
Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat di Perdagangan Rabu (22/1), Ini Rekomendasi Saham Untuk Esok
Heru menyarankan buy on support ANTM dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). Level entry ANTM bisa dipertimbangkan pada area Rp 1.385 untuk target harga Rp 1.460 - Rp 1.480. Sedangkan level entry BRMS ada di area Rp 382 - Rp 386 untuk target harga Rp 400 - Rp 418.
Selain itu, Heru menyarankan wait and see saham MDKA pada area Rp 1.380 untuk target harga Rp 1.550 - Rp 1.635. Sementara Miftahul merekomendasikan trading buy ANTM dan hold PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), untuk target harga Rp 1.540 dan Rp 500 per saham.
Selanjutnya: Pemimpin Milenial El Salvador Tawarkan Tahan Penjahat AS di Mega-Penjara Negaranya
Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 5 Februari 2025: Antam Melesat Rp 27.000, UBS Rp 24.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News