Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
Secara fundamental, sambungnya, AALI memiliki prospek yang positif di tengah harga CPO yang mulai meningkat. “Sehingga ada kemungkinan pendapatan AALI dapat kembali naik,” ujarnya Jumat (20/12).
Sementara anak usaha ASII lainnya yaitu ASGR secara fundamental masih menurun lantaran bisnis fotocopi tergantikan oleh online. Selanjutnya lini bisnis yang akan menopang pendapatan yakni dari UNTR yang masih berkontribusi cukup besar terhadap ASII.
Baca Juga: Penjualan ban berpeluang menggelinding kencang di 2020
Chris merekomendasikan beli untuk saham AALI dengan target harga Rp 15.000 per saham, kemudian buy saham ASII dengan target harga Rp 8.000 per saham. Sementara ie menyarankan investor untuk wait and see saham ASGR.
Pada penutupan perdagangan Jumat (20/12) harga saham ASII berhasil menguat 1,09% pada level 6925, begitu pula untuk saham AALI yang menghijau atau naik 1,69% di level 13525, sementara saham ASGR melemah 1,05% ke harga 940.
Baca Juga: Analis: Akuisisi Permata oleh Bangkok Bank positif untuk industri perbankan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News