kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

CEO BORN ingin merampingkan struktur Bumi Plc


Selasa, 20 Maret 2012 / 16:56 WIB
CEO BORN ingin merampingkan struktur Bumi Plc
ILUSTRASI. Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Benoit Tessier


Reporter: Barratut Taqiyyah, Wall Street Journal | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) berencana untuk melakukan perampingan struktur Bumi Plc. Beberapa cara yang tengah dipertimbangkan BORN selaku pemegang saham terbesar Bumi Plc adalah menggabungkan beberapa aset serta mendatangkan investor baru.

Sekadar informasi, saat ini BORN mengontrol sekitar 15% saham Bumi Plc, yang merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar dunia. Chief Executive BORN Samin Tan ditunjuk sebagai Direktur Utama Bumi setelah BORN mengakuisisi saham perusahaan tersebut pada akhir tahun lalu.

Juru Bicara BORN, Ken Allen, menjelaskan, Samin ingin merampingkan struktur kepemilikan Bumi dengan menggabungkan aset dan bisnis dari beberapa perusahaan batubara dan tambang mineral yang berbeda.

Adapun salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah menggabungkan aset dari PT Bumi Resources (BUMI) dan PT Berau Coal Energy (BRAU), di mana Bumi Plc menggenggam saham masing-masing sebanyak 30% dan 85%. Pertimbangan lainnya adalah menggandeng investor baru dalam mendapatkan pendanaan segar untuk tujuan ekspansi.

Terkait hal itu, Ken memastikan Grup Bakrie mendukung hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×