kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Cek, tiga bluechips penggerus IHSG di sesi pertama!


Jumat, 03 Juni 2011 / 12:14 WIB
Cek, tiga bluechips penggerus IHSG di sesi pertama!
ILUSTRASI. Harga mobil bekas semakin murah, kini Toyota Vios dibanderol mulai Rp 60 juta


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Aksi jual broker asing terhadap saham-saham bluechips memicu koreksi Indeks Harga Saham Gabungan di sesi pertama, hari ini.

Tercatat, tiga saham yang paling banyak dilepas asing, yaitu Bank Mandiri Tbk (BMRI), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan Adaro Energy Tbk (ADRO). Tak ayal, koreksi BMRI sebesar 1,4%, pelemahan TLKM sekitar 0,65%, dan ADRO yang jatuh 1,03%, menyeret indeks siang ini.

Data Bloomberg menunjukkan, volume saham BMRI yang diperdagangkan hingga sesi pertama berakhir mencapai 27,5 juta saham.

Adapun, tiga broker asing yang tercatat paling banyak melepas saham ini, yaitu Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 60,02 miliar, lalu Deutsche Securities Indonesia Rp 45,47 miliar, dan UBS Securities Indonesia mencapai Rp 23,05 miliar.

Sementara, total saham TLKM yang ditransaksikan mencapai 8,73 juta saham. UBS Securities Indonesia menjadi broker yang paling banyak menjual saham ini, yaitu senilai Rp 42,79 miliar. Diikuti, J.P. Morgan Securities Indonesia dengan nilai penjualan Rp 15,30 miliar, dan Macquaire Capital Securities Indonesia senilai Rp 7,70 miliar.

Adapun, saham ADRO yang ditransaksikan selama sesi pagi sejumlah 38,3 juta saham. UBS Securities Indonesia juga menjadi broker yang paling banyak melepas saham inim yaitu mencapai Rp 37,08 miliar. Selanjutnya, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 8,16 miliar, dan Waterfront Securities Indonesia yang mencapai Rp 5,41 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×