kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.057   140,99   1,78%
  • KOMPAS100 1.114   23,66   2,17%
  • LQ45 796   23,55   3,05%
  • ISSI 283   1,75   0,62%
  • IDX30 415   14,21   3,54%
  • IDXHIDIV20 470   16,76   3,70%
  • IDX80 124   2,76   2,28%
  • IDXV30 132   3,16   2,45%
  • IDXQ30 131   4,36   3,43%

Cek Rekomendasi Saham Sektor Telekomunikasi: Ada TLKM, EXCL, ISAT, WIFI


Senin, 20 Oktober 2025 / 05:10 WIB
Cek Rekomendasi Saham Sektor Telekomunikasi: Ada TLKM, EXCL, ISAT, WIFI
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham sektor telekomunikasi seperti TLKM, EXCL, ISAT dan WIFI usai lelang pita frekuensi radio 1,4GHz selesai


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Peta industri telekomunikasi dalam negeri diperkirakan mulai bergeser usai Kementerian Komunikasi dan Digital telah mengumumkan hasil lelang pita frekuensi radio 1,4 GHz pada Rabu (15/10/2025). 

Sejumlah analis memberikan rekomendasi saham emiten telekomunikasi usai hasil lelang tersebut diumumkan. Simak ulasan lengkap rekomendasi saham sektor telekomunikasi,

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM

TLKM membukukan pendapatan sebesar Rp 73 triliun pada semester I-2025, turun 3,% secara tahunan (YoY). Sedangkan laba bersih TLKM tercatat sebesar Rp 10,97 triliun, turun sebesar 6,68% secara tahunan. 

Telkom berupaya memperkuat kapabilitas di bidang bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cybersecurity, termasuk menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemain teknologi global. Telkom juga fokus memperkuat digitalisasi segmen pemerintah, pengembangan solusi digital untuk Large Enterprise, serta perluasan IndiBiz bagi pasar UKM melalui Telkom Regional di seluruh Indonesia. Langkah ini memperkuat kapabilitas Telkom dalam mendukung transformasi digital pelanggan B2B. Total pelanggan seluler Telkomsel mencapai 158,4 juta pelanggan.  

  • Rekomendasi: Hold
  • Target harga: Rp 3.200

Daniel Widjaja, Mirae Asset Sekuritas dalam riset 16 Oktober 2025

Baca Juga: Danantara Bakal Masuk Pasar Modal, Cermati Saham Rekomendasi Analis

2. PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)

EXCL mencatat pendapatan sebesar Rp 19,09 triliun pada semester I – 2025, meningkat 11,98% secara tahunan (YoY).  Di satu sisi EXCL juga membukukan rugi sebesar Rp 1,22 triliun.

Pasca merger menjadi bagian EXCL, Smartfren memperluas cakupan jaringan ke sejumlah wilayah seperti Bengkulu, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sumbawa, hingga Nusa Tenggara Timur. Secara keseluruhan, EXCL saat ini melayani lebih dari 82,6 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Di akhir kuartal kedua 2025, total jumlah BTS EXCL mencapai lebih dari 209.000 BTS, meningkat 28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya   

  • Rekomendasi: Buy 
  • Target harga: Rp 3.500

Aurelia Barus, Indo Premier Sekuritas 

3. PT Indosat Tbk (ISAT) 

Indosat mencetak pendapatan Rp 27,11 triliun pada semester I – 2025, turun 3,10% secara year on year (yoy). Sedangkan laba bersih mencapai Rp 2,33 triliun, turun 14,6% secara yoy. 

Untuk memenuhi permintaan data yang terus berkembang, Indosat telah memperluas jaringan 4G dengan total lebih dari 203.000 BTS beroperasi, bertambah lebih dari 15.000 BTS selama semester I – 2025. Di tengah situasi pasar yang menantang, perusahaan terus berupaya melanjutkan perluasan infrastruktur jaringan, mempercepat inovasi yang inklusif di seluruh Indonesia, dan melanjutkan perjalanan transformasi perusahaan menjadi AI-TechCo. Jumlah pelanggan tercatat mencapai 95,4 juta, sejalan dengan tren konsolidasi SIM secara keseluruhan.   

  • Rekomendasi: Buy
  • Target harga: Rp 2.400

Harry Su, Samuel Sekuritas Indonesia

 

4. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)

WIFI berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada anak usahanya, PT Telemedia Komunikasi Pratama usai memenangkan Lelang tender pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk regional I. Upaya ini disebut menjadi langkah strategis untuk memperluas konektivitas digital berkecepatan tinggi dengan harga terjangkau. 

WIFI telah mengoperasikan jaringan backbone fiber optic yang membentang di sepanjang jalur  rel kereta Pulau Jawa. Dengan cakupan lebih dari 60% populasi nasional pengelolaan efisien spektrum 1,4 GHz diharapkan meningkatkan margin EBITDA grup dalam 3 tahun sampai 5 tahun ke depan. 

  • Rekomendasi: Wait and See
  • Target harga: Rp 2.940

Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas

Selanjutnya: IHSG Diproyeksi Masih Rawan Melanjutkan Koreksi

Menarik Dibaca: Cara Membaca Chat Telegram Tanpa Terlihat oleh Si Pengirim, Ini Dia Panduannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×