kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.741.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.389   -35,00   -0,21%
  • IDX 6.466   -49,24   -0,76%
  • KOMPAS100 928   1,38   0,15%
  • LQ45 727   0,20   0,03%
  • ISSI 203   -1,41   -0,69%
  • IDX30 379   -0,25   -0,07%
  • IDXHIDIV20 452   -1,88   -0,41%
  • IDX80 106   0,31   0,30%
  • IDXV30 109   0,41   0,38%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,10%

Cek Rekomendasi Saham HEAL, RSCH, BREN, dan TLKM untuk Perdagangan Senin (17/3)


Senin, 17 Maret 2025 / 05:14 WIB
Cek Rekomendasi Saham HEAL, RSCH, BREN, dan TLKM untuk Perdagangan Senin (17/3)
ILUSTRASI. Analis memproyeksikan IHSG pada Senin (17/3) berpotensi bergerak melemah dalam kisaran 6.478 – 6.572. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih belum lepas dari tekanan. IHSG merosot 1,98% ke level 6.515,63 pada akhir perdagangan Jumat (14/3). Selama sepekan, IHSG anjlok 1,81%.

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menilai pada perdagangan sebelumnya IHSG kembali melemah setelah gagal menembus resistance di level 6.700, sehingga membuka peluang untuk melanjutkan tren penurunan. 

Saat ini, pelaku pasar menanti apakah IHSG mampu melakukan rebound di awal pekan dan membentuk pola inverted head & shoulders dengan neckline di 6.900, atau justru semakin tertekan.

Baca Juga: IHSG Merosot 1,81% dalam Sepekan, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing

Investor asing juga mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 1,44 triliun pada perdagangan sebelumnya. Saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

"Secara teknikal, IHSG mengakhiri rebound pada level 6.700 dan kembali melemah, net sell asing pun membesar yang mana menambah pesimisme pelaku pasar," kata William dalam risetnya, Minggu (16/3).

Di sisi lain, pelaku pasar domestik tampak masih wait and see dengan situasi pasar, terlihat partisipasi yang minim dari nilai transaksi perdagangan akhir pekan lalu yang masih di bawah Rp 10 triliun.

"Memperhatikan faktor-faktor tersebut, kami memproyeksikan IHSG pada Senin (17/3) berpotensi bergerak melemah dalam kisaran 6.478 – 6.572," ujar William.

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memprediksi IHSG akan mengalami fluktuasi dengan rentang yang cukup lebar, yakni di kisaran 6.370–6.630 pada awal pekan ini.

Baca Juga: IHSG Merosot 1,98% ke Level 6.515, Top Losers di LQ45: ACES, PGEO, AMMN, Jumat (14/3)

Proyeksi ini didasarkan pada masih tingginya ketidakpastian atau uncertainty risk baik dari faktor eksternal maupun internal.

Valdy menerangkan sentimen dari regional, China dijadwalkan rilis sejumlah data ekonomi penting. Salah satunya data penjualan ritel yang diperkirakan naik ke 4% yoy di Februari 2025 dari 3,7% yoy di Januari 2025. 

Sebelumnya, realisasi Foreign Direct Investment (FDI) China turun 20,4% yoy di Februari 2025, jauh lebih buruk dari penurunan 13,40% yoy di Januari 2025.

Kondisi ini memvalidasi keputusan Pemerintah China untuk mulai mengimplementasikan stimulus jumbo sejak kuartal IV-2024. "China berupaya memaksimalkan konsumsi domestik untuk menyerap produksi manufaktur dan jasa domestik China," ucap Valdy dalam risetnya, Jumat (14/3).

Sementara dari dalam negeri, pasar mengantisipasi data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) yang diperkirakan kembali surplus di Februari 2025. Hal ini diperkirakan karena penurunan impor dan penurunan pertumbuhan ekspor. 

Baca Juga: IHSG Tertekan, Cermati Saham Net Sell Terbesar Asing Selama Sepekan Ini

Kondisi ini sejalan dengan perkiraan perlambatan konsumsi domestik di Februari 2025, jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri di Maret-April 2025. 

William merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati secara teknikal pada perdagangan Senin (17/3), antara lain:

1. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL)

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 1.260

Resistance: Rp 1.370

2. PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH)

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 240

Resistance: Rp 296

3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN

Rekomendasi: Sell on strength

Support: Rp 5.825

Resistance: Rp 6.525

4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM

Rekomendasi: Sell on strength

Support: Rp 2.350

Resistance: Rp 2.520

Selanjutnya: Liga Voli Korea: Megawati Putuskan Tidak Ikut Tryout Pemain Asing

Menarik Dibaca: 20 Ucapan Dirgahayu PPNI ke-51 Tahun, Bisa Dipakai Hari Ini (17/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×