kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.269   -174,00   -1,08%
  • IDX 6.966   -142,38   -2,00%
  • KOMPAS100 1.039   -25,10   -2,36%
  • LQ45 815   -18,47   -2,21%
  • ISSI 212   -4,02   -1,86%
  • IDX30 417   -9,65   -2,26%
  • IDXHIDIV20 502   -11,15   -2,17%
  • IDX80 118   -2,81   -2,32%
  • IDXV30 125   -2,36   -1,86%
  • IDXQ30 139   -2,96   -2,09%

Cek Rekomendasi Saham BNGA, BUKA, TAPG, dan LPPF dari WH Project untuk Hari Ini


Senin, 12 Februari 2024 / 08:11 WIB
Cek Rekomendasi Saham BNGA, BUKA, TAPG, dan LPPF dari WH Project untuk Hari Ini
ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan gawainya di ruang edukasi pasar modal, Bursa Efek Indonesia, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024). Di tengah tensi geopolitik yang meningkat, tingkat suku bunga global yang tinggi, pasar obligasi Indonesia terbukti risilien dan masih memberikan return +8.7% di tahun 2023 dan perkirakan return investasi di pasar obligasi tahun 2024 akan memberikan imbal hasil sekitar +9,8%. PT Mandiri Sekuritas juga memproyeksikan kinerja positif ini masih akan berlanjut di tahun 2024-2025. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/01/02/2024


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 12,256 poin atau 0,17% ke level 7.235,152 pada penutupan perdagangan Rabu (7/2). Pada perdagangan pekan lalu yang berlangsung 5-7 Februari 2024, IHSG tercatat turun 0,05%.

Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto memproyeksikan untuk perdagangan hari ini, Senin (12/2), IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, di sekitar 7.184 - 7.256. 

Baca Juga: Sebelum Pilpres 2024, Saham Blue Chip Berikut Patut Dicermati

William menjelaskan, faktor teknikal yang membuat pergerakan IHSG akan cenderung menguat pada hari ini yaitu, lantaran IHSG masih membentuk pola bullish flag yang baru terkonfirmasi jika berhasil menguat di atas 7.254. Ditambah, indikator MACD telah membentuk golden cross.

“Sementara untuk sentimen, belum ada sentimen baru untuk diperhatikan saat ini,” ujar William dalam risetnya, Minggu (11/2).

Selain itu, dia menjelaskan IHSG berhasil kembali menguat di atas 7.200, artinya kondisi ini bagus dan mengindikasikan bahwa IHSG berhasil mempertahankan support-nya. 

Baca Juga: Investasi Reksadana Diprediksi Prospektif pada 2024, Tengok Sentimennya Berikut Ini

Menurutnya, masih adanya pola bullish flag yang belum terkonfirmasi tersebut (pada level 7254) pun memberikan optimisme bahwa pembentukan pola ini hanya sedang menunggu waktu sambil menguji resistance saja.

“Kesimpulan kami diperkuat dengan masa tunggu terhadap sentimen berikutnya yang menghasilkan pekan pendek juga pada pekan ini, yaitu pemilihan umum (pemilu). Hasil pemilu adalah sentimen yang bisa mendatangkan gejolak pasar dalam jangka pendek,” kata William. 

Lebih lanjut, dia menuturkan, pada pekan pendek yang lalu, pergerakan IHSG terbukti tidak disertai dengan pasar yang sepi, nilai transaksi harian berhasil bertahan dalam range Rp 9 – Rp 10 triliun, di mana itu merupakan nilai rata-rata. 

Baca Juga: Strategi Trading & Investasi Beserta Saham Pilihan pada Pekan Pemilu & Pilpres

“Jadi bisa dikatakan pelaku pasar menanti sentimen Pemilu tidak dengan wait and see melainkan dengan melakukan transaksi yang seperti biasanya,” kata dia.

Adapun kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, Rabu (7/2) yaitu, terjadi profit taking menjelang pekan pendek. Menurut William hal tersebut adalah wajar, dan karena semakin dekat dengan pemilu, maka masih ada sentimen yang dinanti oleh pasar.

Berikut rekomendasi saham yang secara teknikal menarik untuk dicermati pada perdagangan Senin (12/2):

1. Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick di atas MA5 dan MA20.

Rekomendasi: Buy 

Support: Rp 1.760    Resistance: Rp 1.815

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG Untuk Senin (12/2) di Pekan Pemilu

2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)

Analisa: Trend following dengan posisi candlestick di bawah MA5 dan MA20.

Rekomendasi: Wait and see  

Support: Belum terbentuk (all time low) Resistance: Rp 185.

 

3. PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)

Analisa: Penyelesaian pembentukan demand zone pada area 520 – 560.

Rekomendasi: Buy

Support: Rp 560  Resistance: Rp 615

Baca Juga: Bursa Tetap Tenang di Pekan Pencoblosan

4. PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF)

Analisa: Pengujian support 2000, terjadi distribusi (tekanan jual besar).

Rekomendasi: Wait and see

Support: Rp 1.945  Resistance: 2.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×