Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak fluktuatif di fase konsolidasi yang wajar. Adapun IHSG menutup perdagangan Rabu (9/10) dengan melemah 0,74% ke level 7.501,28.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan IHSG akan kembali bergerak fluktuatif dalam rentang 7.500-7.600 pada perdagangan Kamis (10/10).
Secara teknikal, indikator stochastic RSI dan MACD masih cenderung bergerak dalam positive slope. Dus, IHSG diyakini mempertahankan fase konsolidasinya untuk beberapa waktu ke depan.
Dari sentimen global, pelaku pasar tengah fokus menanti arah kebijakan fiskal di China. Pergerakan IHSG juga dilayani oleh risiko risiko fluktuasi harga komoditas energi juga masih membayangi.
Baca Juga: Sektor Teknologi Melemah, Cermati Rekomendasi Saham GOTO dan BUKA
"Nilai tukar rupiah diperkirakan masih sulit bergerak ke bawah Rp 15.500 per Amerika Serikat (AS) dan spekulasi kenaikan harga BBM subsidi masih akan membayangi," tulis Valdy dalam riset, Kamis (10/10).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mencermati pergerakan IHSG saat ini masih berada dalam rentang konsolidasi wajar. Fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah turut menghantui pergerakan IHSG.
"Adanya potensi pertumbuhan kinerja emiten juga diharapkan dapat mengalami kemajuan sehingga dapat mendongkrak kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata dia.
Baca Juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Cek Rekomendasi Saham ANTM, BFIN, BMRI, PTPP Hari Ini (10/10)
Untuk perdagangan Kamis (10/10), William memproyeksikan IHSG akan bergerak sideways dengan rentang 7.454-7.636. Saham pilihannya jatuh pada BBCA, SMGR, BBNI, JSMR, ITMG, CTRA, LSIP, dan AKRA.
Sementara itu, saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan di tanggal kembar ini jatuh pada INCO, MDKA, MBMA, PGEO, dan UNTR.
Selanjutnya: Bek Panathinaikos George Baldock Ditemukan Tewas di Kolam Renang
Menarik Dibaca: 3 Promo 10.10 CFC Tanggal Kembar 2024, Beli 2 Gratis 2 Ayam Goreng Rp 34.545
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
