kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.398.000   -7.000   -0,50%
  • USD/IDR 15.454
  • IDX 7.710   -12,00   -0,16%
  • KOMPAS100 1.174   -1,32   -0,11%
  • LQ45 950   -0,58   -0,06%
  • ISSI 224   -0,60   -0,27%
  • IDX30 481   -0,32   -0,07%
  • IDXHIDIV20 583   -1,27   -0,22%
  • IDX80 133   -0,14   -0,11%
  • IDXV30 137   -0,97   -0,70%
  • IDXQ30 161   -0,23   -0,14%

CDS 5 Tahun Indonesia Diperkirakan Melandai, Pasar Saham Akan Kembali Dilirik Asing?


Jumat, 09 Agustus 2024 / 20:24 WIB
CDS 5 Tahun Indonesia Diperkirakan Melandai, Pasar Saham Akan Kembali Dilirik Asing?
ILUSTRASI. Premi tingkat risiko investasi di Indonesia diperkirakan akan melandai di semester II ini.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premi tingkat risiko investasi di Indonesia diperkirakan akan melandai di semester II ini. Ekspektasi pemangkasan suku bunga menjadi katalisator guna akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik.

Berdasarkan World Government Bonds, credit default swap (CDS) 5 tahun Indonesia berada di level 78,01 pada Jumat (9/8). Dalam sebulan terakhir, level CDS 5 tahun Indonesia naik 9,08% dari level 70,17.

CDS 5 tahun Indonesia naik di tengah penguatan rupiah dan masuknya aliran dana asing beberapa waktu terakhir. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan bahwa penguatan rupiah lebih dipicu oleh faktor eksternal, terkait penurunan suku bunga Federal Reserve.

Sementara premi risiko RI lebih ditentukan faktor domestik seperti iklim investasi dan fundamental ekonomi. David berpandangan bahwa iklim investasi dan fundamental ekonomi Indonesia belum terlalu baik, sehingga CDS naik.

"Namun level saat ini sudah jauh lebih baik dari tahun lalu yang berkisar 80-100," kata David kepada Kontan.co.id, Jumat (9/8).

Baca Juga: Premi Risiko Investasi (CDS) Indonesia Naik, Apa Penyebabnya?

David meyakini bahwa CDS 5 tahun Indonesia akan kembali melandai. Salah satunya didukung oleh ekspektasi fundamental ekonomi Indonesia yang terjaga. Selain itu tingkat inflasi yang masih sesuai ekspektasi di bawah 3%.

Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto sepakat. Menurut dia, CDS 5 tahun Indonesia bisa mengalami penurunan seiring dengan prospek pemangkasan suku bunga di paruh kedua tahun ini. Namun memang, sejauh mana penurunnya akan tergantung dari besaran pemangkasan suku bunga acuan tahun ini.

Dia menjelaskan, sebelumnya pasar mengekspektasikan pemangkasan suku bunga acuan the Fed sebesar 25 bps di September. Namun, pasca rilis data ketenagakerjaan AS, pasar mulai berekspektasi pemangkasan bisa mencapai 50 bps.

Sehingga pasar telah menggeser perkiraan besaran pemangkasan suku bunga acuan di AS yang sebelumnya maksimal 75 bps di tahun 2024, menjadi 100 bps. Hal yang sama juga berlaku di dalam negeri.

"Jika pemangkasan suku bunga acuan oleh the Fed menjadi lebih besar dari perkiraan, apakah hal ini akan diikuti oleh Bank Indonesia juga akan mempengaruhi besaran penurunan CDS ke depan," kata Darto.

Di samping itu, penurunan suku bunga acuan dari the Fed diharapkan akan mengurangi kekuatan dolar AS yang menjadi faktor risiko bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di dalam negeri. Dengan penurunan dolar AS dan risiko translasi lebih rendah, maka dapat menjadi faktor pendorong CDS lebih menurun.

Namun Darto tetap mengingatkan untuk memperhatikan ketahanan ekonomi dalam negeri. Menurutnya, jika kondisi perlambatan terus berlanjut di semester kedua, maka hal tersebut akan menimbulkan risiko dan menjadi faktor penghambat bagi CDS untuk turun.

"Lalu faktor geopolitik dari sisi eksternal juga perlu diawasi karena eskalasi yang bisa sewaktu-waktu terjadi dapat menimbulkan ketidakpastian meningkat kembali dan membuat CDS mengalami peningkatan," tegasnya.

Dengan ekspektasi penurunan premi risiko investasi di Indonesia, Darto menilai akan terjadi pergeseran minat investasi ke instrumen saham. David juga berpandangan serupa.

"Ada kemungkinan bisa bergeser ke instrumen yang tenornya lebih panjang dan saham," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×