kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Catatkan kinerja ciamik, simak rekomendasi saham PGAS dari Samuel Sekuritas


Kamis, 07 Oktober 2021 / 13:47 WIB
Catatkan kinerja ciamik, simak rekomendasi saham PGAS dari Samuel Sekuritas
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan Perusahaan Gas Negara.Catatkan kinerja ciamik, simak rekomendasi saham PGAS dari Samuel Sekuritas.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk mencatatkan kinerja ciamik sepanjang semester I 2021. Emiten dengan kode saham PGAS ini berhasil mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 196,50 juta.

Angka ini meroket 2.323,48% dibanding realisasi semester I 2020 yang sebesar US$ 6,72 juta.

Namun, melesatnya bottomline PGAS terjadi ketika perusahaan penyedia gas ini mencatatkan penurunan pada sisi pendapatan. Tercatat, pendapatan PGAS turun tipis 0,31% secara tahunan menjadi US$ 1,46 miliar.

Dalam risetnya, Rabu (6/10), Analis Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Farras Farhan menyebut, PGAS membukukan pendapatan sebesar US$ 731 juta pada kuartal II 2021.

Baca Juga: IHSG turun tipis 0,04% pada sesi I, asing lepas MBSS, ASII, dan SMGR

Jumlah ini naik 22.9% secara year-on-year (yoy)namun menurun 0,2% secara quarter-on-quarter (qoq). Farras menyebut, kinerja ini ditopang oleh pendapatan bisnis niaga gas yang tumbuh 16% yoy serta  penjualan minyak dan gas yang tumbuh 216% yoy dan 73% qoq.

 

Pada triwulan kedua, laba bersih PGAS juga tumbuh 126,3% secara qoq menjadi US$  135 juta. Secara kumulatif, laba bersih PGAS yang mencapai US$ 197 juta dikarenakan adanya pembalikan provisi pada sengketa pajak senilai US$ 48,4 juta, dan adanya peningkatan substansial pada pendapatan joint venture dari Nusantara Regas (yang dimiliki oleh PGAS sebesar 40%) sebesar US$  50,5 juta.

Farras menilai,pencapaian laba bersih PGAS mencerminkan 155.8% dan 186.4% dari estimasi yang dipasang Samuel Sekuritas Indonesia dan konsensus.

Baca Juga: IHSG turun 0,23% pada awal perdagangan hari ini, net buy asing Rp 218,097 miliar




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×