Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Harga tembaga menguat dari level terendah dalam hampir satu bulan. Hal ini dipicu turunnya cadangan tembaga di London Metal Exchange (LME) untuk pertama kali dalam tujuh hari.
Mengutip Bloomberg, Selasa (20/12) harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di LME menguat 0,3% ke level US$ 5.514 per metrik ton pada pukul 10.56 waktu London setelah jatuh 2,5% pada Senin (19/12).
"Pelaku pasar mungkin telah melihat peningkatan cadangan dan berbalik bearish. Tetapi hal tersebut menurut saya tidak tepat dilakukan," kata Robin Bhar, analis Societe Generale yang berbasis di London, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (20/12).
Penguatan harga tembaga pada bulan November memang terlalu cepat, tetapi prospek fundamental membaik lantaran pertumbuhan pasokan yang melambat dengan permintaan semakin tinggi.
Persediaan tembaga di LME akhirnya turun 0,4% menjadi 344.025. Angka persediaan sebelumnya telah melonjak hingga 62% dalam 6 hari terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News