kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cadangan turun, minyak lanjutkan kenaikan


Kamis, 22 September 2016 / 16:11 WIB
Cadangan turun, minyak lanjutkan kenaikan


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga minyak melanjutkan penguatan setelah data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah sejak Februari. Sementara angka pemangkasan stok minyak berada di tingkat musiman tertinggi setidaknya dalam tiga dekade.

Mengutip Bloomberg, Kamis (22/9) pukul 13.47 WIB, harga minyak kontrak pengiriman November 2016 di New York Mercantile Exchange naik 0,9% ke level US$ 45,79 per barel setelah menanjak 2,9% pada Rabu (21/9).

Energy Information Administration (EIA) merilis persediaan minyak AS turun 6,2 juta barel pekan lalu. Sementara survey Bloomberg sebelumnya menunjukkan kenaikan cadangan sebesar 3,25 juta barel. Anggota OPEC, Arab Saudi dan Iran yang sempat berbeda pendapat soal kesepakatan pembatasan produksi bertemu di Vienna sepekan sebelum OPEC mengadakan pertemuan di Aljazair.

Fluktuasi harga minyak terjadi sejak Agustus di tengah spekulasi OPEC dan Rusia akan menyetujui rencana menstabilkan pasar dalam pertemuan 28 September mendatang. Presiden Venezuela, Nicolas Madurosid menyatakan kesepakatan pembatasan produksi hampir tercapai.

Tetapi dua dari 23 analis dalam survey Bloomberg menyatakan kesepakatan pembatasan produksi kemungkinan tidak terjadi. Pembekuan produksi diusulkan sejak Februari lalu, tetapi pertemuan bulan April berakhir tanpa kesepakatan.

"Penurunan stok minyak mentah AS yang mengejutkan telah mendukung pasar," kata Jonathan Barratt, Chief Investment Officer di Ayers Alliance Securities, seperti dikutip Bloomberg. "Saya tidak melihat akan adanya hasil penting dalam pertemuan OPEC di Aljazair," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×