kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Cadangan AS menipis, harga minyak melejit lagi


Rabu, 21 Mei 2014 / 14:03 WIB
Cadangan AS menipis, harga minyak melejit lagi
ILUSTRASI. Simak Kurs Dollar-Rupiah di BRI Jelang Tengah Hari Ini Rabu, 28 Desember 2022./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/10/2020.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SYDNEY. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kembali mencatatkan kenaikan siang ini (21/5). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, siang tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Juli naik sebesar 65 sen menjadi US$ 102,98 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 16.38 waktu Sydney, kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 102,87 sebarel.

Kenaikan harga minyak dipicu oleh data ekonomi AS yang menunjukkan penurunan cadangan minyak di negara konsumen terbesar dunia itu. Data American Petroleum Institute melaporkan, cadangan minyak AS tergerus sebesar 10,3 juta barel pada pekan lalu.

"Data cadangan minyak menjadi penting saat ini. Selain itu, ada sinyal kenaikan kapasitas produksi karena kita tengah menuju ke musim panas," jelas Ric Spooner, chief strategist CMC Markets di Sydney.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juli naik 10 sen menjadi US$ 109,79 per barel di ICE Futures Europe exchange. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×