kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   -5.000   -0,33%
  • USD/IDR 15.864   11,00   0,07%
  • IDX 7.115   -84,77   -1,18%
  • KOMPAS100 1.087   -15,28   -1,39%
  • LQ45 859   -14,61   -1,67%
  • ISSI 217   -2,50   -1,14%
  • IDX30 440   -7,73   -1,73%
  • IDXHIDIV20 529   -10,20   -1,89%
  • IDX80 124   -1,82   -1,44%
  • IDXV30 127   -4,29   -3,26%
  • IDXQ30 146   -2,45   -1,65%

Buyback saham masih ramai di bursa, simak saran analis


Rabu, 25 Agustus 2021 / 20:01 WIB
Buyback saham masih ramai di bursa, simak saran analis
ILUSTRASI. Pekerja mengamati layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/8/2021). Buyback saham masih ramai di bursa, analis beri sejumlah rekomendasi saham. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi

Asal tahu saja, harga maksimal buyback MNCN berada di Rp 1.200 per saham, LPPF di Rp 3.050 per saham, dan BHIT di Rp 135 per saham. Adapun pada penutupan perdagangan hari ini Rabu (25/8), saham MNCN berada di Rp 845 per saham,  LPPF di Rp 2.290 per saham, dan BHIT di Rp 100 per saham. 

Di sisi lain,  sejauh ini MNCN  masih mencetak bertumbuh positif dan valuasi harganya masih tergolong murah. Adapun untuk LPPF dan BHIT, keduanya memiliki peluang perbaikan kinerja di tahun-tahun mendatang. Oleh karenanya, terhadap MNCN ia merekomendasikan buy, sementara untuk LPPF dan BHIT bisa untuk trading buy atau hold

Sukarno menambahkan, buyback saham bisa efektif jika jumlah saham yang akan dibeli kembali terhitung banyak. Di samping itu, buyback saham akan semakin efektif apabila didukung kinerja yang bagus. 

Baca Juga: Harga saham turun sejak awal tahun, ini rekomendasi saham INKP dan TKIM

"Buyback yang dilakukan akan jauh lebih efektif sehingga harganya bisa menguat nantinya. Karena, buyback akan mengurangi supply saham di pasar dan diikuti demand yang tinggi" jelas Sukarno. 

Senada, Helen mengungkapkan, beberapa faktor lain yang mampu mempengaruhi pergerakan harga saham suatu perusahaan adalah kinerja keuangan suatu emiten, serta aksi korporasi emiten misalnya akuisisi atau ekspansi lain. Faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah ataupun pergerakan bursa saham global turut berpengaruh terhadap pergerakan harga saham. 

Ia mengamati, buyback memang akan efektif menahan harga saham selama tekanan di pasar tidak terlalu dalam. Akan tetapi, efektivitas untuk menguatkan harga saham hanya ada di periode buyback

"Untuk seterusnya, harga saham tetap akan merefleksikan kinerja dari perusahaan itu sendiri," tutup Helen. 

Selanjutnya: Intip rekomendasi saham XL Axiata (EXCL) dari Henan Putihrai Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×