kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Butuh modal, Sekar Bumi berencana relisting di BEI


Jumat, 13 Juli 2012 / 12:07 WIB
Butuh modal, Sekar Bumi berencana relisting di BEI
ILUSTRASI. Presiden AS Joe Biden makan es krim saat berkunjung ke Cleveland, Ohio, AS, 27 Mei 2021.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Sekar Bumi Tbk berencana untuk mencatatkan kembali sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Sekadar informasi, Sekar Bumi bukanlah wajah baru di BEI. Sebab, sebelumnya, perusahaan ini merupakan emiten di BEI namun resmi delisting di 2009. Namun, "Sekarang mereka mau relisting lagi," kata VP Director PT Eagle Capital Harry Kurniawan kepada KONTAN, Kamis (12/7).

Nantinya, proses pencatatan kembali saham perusahaan yang bergerak di sektor makanan beku ini akan dibantu oleh Eagle Capital. Menurut Harry, dokumen untuk melakukan relisting tersebut sudah disampaikan ke BEI beberapa waktu lalu.

Sekar Bumi memiliki alasan tersendiri untuk mencatatkan sahamnya di bursa. Salah satunya, perusahaan yang memiliki merek dagang Finna, SKB dan Bumifood ini berencana melakukan ekspansi usaha yang membutuhkan modal besar.

Terkait rencana itu, perusahaan sudah melakukan sejumlah restrukturisasi. "Dari tahun 2009 lalu, Sekar Bumi lakukan restrukturisasi mulai dari utang, manajemen dan lain-lainnya. Memang butuh waktu agak lama untuk melakukan restrukturisasi itu," tambah Harry.

Sayang, Harry enggan menyebut kapan target relisting ini dilakukan. Yang jelas, saat ini, perusahaan tinggal meminta persetujuan dari BEI tanpa harus meminta restu Bapepam. "Kan mereka sudah Tbk (terbuka), jadi tinggal BEI saja. Nanti prosesnya ada seperti saat pencatatan saham perdana atau langsung akan tercatat di papan tanpa ada acaranya, kami juga belum tahu," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×