kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bursa Wall Street terangkat kesepakatan NAFTA


Senin, 01 Oktober 2018 / 22:47 WIB
Bursa Wall Street terangkat kesepakatan NAFTA
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pembukaan perdagangan awal pekan ini. Kesepakatan di menit akhir antara AS dengan Kanada untuk menyelematkan pakta perdagangan Amerika Utara (NAFTA) menopang bursa Wall Street.

Tambah lagi, menguatnya harga saham sektor teknologi dan perusahaan industri ikut andil mengangkat indeks Wall Street.

Mengutip Reuters, Senin (1/10) hingga pukul 9:48 waktu AS, indeks Dow Jones Industrial Average naik 211,75 poin atau 0,80% ke level 26.670,06, indeks S&P 500 naik 19,35 poin atau 0,66% menjadi 2.933,33. Indeks Nasdaq Composite juga naik 60,28 poin atau 0,75% ke level 8.106,64.

Pelaku pasar lega setelah ada kesepakatan AS, Meksiko dan Kanada untuk menyelamatkan zona perdagangan bebas NAFTA senilai US$ 1,2 triliun pada Minggu (30/9). Kesepakatan pakta perdagangan trilateral ini meningkatkan harapan untuk kemajuan dalam pembicaraan dengan negara lain.

Presiden AS Donald Trump memaksa Kanada dan Meksiko untuk menerima perdagangan yang lebih restriktif dengan mitra ekspor utama mereka dalam sebuah kesepakatan yang akan membuat lebih sulit bagi pembuat mobil global untuk membangun mobil murah di Meksiko. Kesepakatan baru ini juga akan membawa lebih banyak pekerjaan ke AS.

"Apa pun yang positif berkaitan dengan perdagangan selalu mendorong pasar sehingga tidak mengejutkan untuk melihat pantulannya," kata Randy Frederick,  Vice President of Trading and Derivatives Charles Schwab seperti dikutip Reuters.

Naiknya saham-saham sektor teknologi juga mengangkat indeks bursa Wall Street. Harga saham General Electric (GE) misalnya, melonjak 12,2% setelah Chief Executive Officer GE John Flannery mengundurkan diri.

Juga saham Tesla melonjak 15% setelah Elon Musk setuju mundur sebagai Chairman Tesla, tetapi tetap sebagai Chief Executive dalam penyelesaian kasus dengan Securities and Exchange Commission (SEC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×