CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa terkoreksi, kinerja reksadana masih negatif


Selasa, 23 Juni 2015 / 17:53 WIB
Bursa terkoreksi, kinerja reksadana masih negatif


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Koreksi pasar modal membuat kinerja reksadana jeblok. Itulah sebabnya reksadana jenis pasar uang menjadi satu-satunya jenis reksadana yang menorehkan imbal hasil bulanan positif.

Mengutip data Infovesta Utama, kinerja reksadana jenis saham, pendapatan tetap dan campuran masing-masing masih menorehkan imbal hasil bulanan negatif per Senin (22/6). Kondisi kinerja negatif ini konsisten terjadi sejak akhir Mei lalu. Reksadana jenis saham mengalami koreksi paling dalam hingga minus 7,62%. Sedangkan kinerja reksadana pasar uang merupakan satu-satunya yang berhasil meraih kinerja positif senilai 0,4%.

Direktur Utama Sinarmas Asset Management Hermawan Hosein mengatakan saat ini manajer investasi (MI) sebenarnya berpeluang mengambil kesempatan mengoleksi aset dasar dengan harga murah. Namun saat ini MI justru tengah dalam kondisi sulit memilih aset dasar dari segala jenis reksadana.

Menurutnya setidaknya terdapat dua faktor utama yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Pertama kondisi perlambatan ekonomi yang memang membuat pasar modal ikut terkoreksi. Kedua kebijakan pemerintah yang berdampak pada situasi ekonomi.

“Regulasi pemerintah seperti perubahan kebijakan pajak, itu membuat laju ekonomi berubah-ubah dan berdampak pada pasar modal. Kami sebagai MI jadi sulit memilih aset dasar mana yang tepat,” papar Hermawan. Maka menurutnya tak heran jika hingga kini kinerja reksadana mayoritas masih negatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×