kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bursa Singapura menghadapi tren delisting


Kamis, 25 Juli 2019 / 08:26 WIB
Bursa Singapura menghadapi tren delisting


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapore Stock Exchange menghadapi rata-rata dua delisting per bulan pada tahun ini. Tren pencabutan pencatatan saham ini kemungkinan masih akan berlanjut meski otoritas mengubah aturan.

Bursa Singapura mengubah aturan delisting sukarela pada awal bulan ini. Bursa mengubah aturan yang memberikan kekuatan lebih pada pemegang saham minoritas. Para pengamat mengatakan, perusahaan pembeli harus membayar lebih mahal agar bisa membeli saham publik dan mencabut pencatatan dari bursa.

Tren delisting kemungkinan masih berlanjut di semester kedua ini meski biaya akan lebih tinggi. Menurut analis, perubahan aturan tidak memengaruhi valuasi yang cenderung bertahan di level bawah. Menurut Bloomberg, Indeks Straits Times diperdagangkan dengan price to book value setahun ke depan 1,13 kali, lebih rendah daripada MSCI Asean Index pada 1,71 kali.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemegang saham utama berupaya menarik emiten untuk go-private. Berdasarkan laporan DBS Group Holdings Ltd, ada 14 perusahaan tengah memproses privatisasi atau dalam proses akuisisi tahun ini. Jumlah emiten ini merupakan angka terbesar sejak 2016.

"Aturan baru tidak sepenuhnya menghapus tren delisting di Singapura. Bahkan, delisting mungkin akan berlanjut dengan laju yang sama," kata Nirgunan Tiruchelvam, head of consumer equity Tellimer Research kepada Bloomberg.

Tiruchelvam mengatakan, premium pembelian kembali pada tender offer mungkin naik, tapi masih dalam batas wajar. 

Meski delisting makin ramai, penawaran saham pun meningkat di Bursa Singapura. Initial public offering (IPO) mencapai total dana US$ 1,67 miliar sepanjang 2019 hingga saat ini. Perolehan dana IPO ini lebih besar daripada setahun penuh 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×