Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Senin (24/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 1,1% ke level 6.655,17.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, koreksi IHSG pun masih tertahan oleh MA20-nya. "Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave (b) label merah atau wave (iii) label hitam, dimana IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.609-6.630 terlebih dahulu," ujarnya dalam riset, Selasa (25/1).
Namun, apabila IHSG terkoreksi menembus 6.534 sebagai support terdekatnya maka IHSG akan mengarah ke 6.464-6.480.
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas meliputi:
Baca Juga: IHSG Dibayangi Kasus Omicron, Berikut Proyeksi Sebulan ke Depan
1. INTP
INTP ditutup menguat 3,2% ke level 11.125 pada perdagangan kemarin (24/1). Herditya perkirakan, posisi INTP saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (Y), hal ini berarti INTP masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp 10.925- Rp 11.025
Target Price: Rp 11.550, Rp 12.400
Stoploss: below Rp 10.600
2. BTPS
Pada perdagangan kemarin (24/1), BTPS ditutup menguat 2% ke level 3,500 diiringi dengan meningkatnya volume pembelian. Ia memperkirakan, posisi BTPS saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] dari wave B, sehingga selama BTPS tidak terkoreksi ke bawah 3,320 maka BTPS akan melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp 3.420- Rp 3.500
Target Price: Rp 3.610, Rp 3.800
Stoploss: below Rp 3.320
Baca Juga: Wall Street Berbalik Arah, Dow Ditutup di Zona Hijau Setelah Kehilangan 1.000 Poin
3. CTRA
Kemarin (24/1), CTRA ditutup flat di level 935. Herditya perkirakan, pergerakan CTRA masih berada pada bagian dari wave [c] dari wave B. Hal ini berarti, CTRA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 870- Rp 905
Target Price: Rp 1.000, Rp 1.075
Stoploss: below Rp 865
4. ANTM
ANTM ditutup terkoreksi 3,1% ke level 1,885 pada perdagangan Senin (24/1). Apabila ANTM belum mampu menembus kembali 1,965 sebagai level resistancenya, maka posisi ANTM saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] dari wave Y. Hal ini berarti, ANTM rawan kembali terkoreksi dengan rentang level 1,525-1,660.
Sell on Strength: Rp 1.890-Rp 1,930
Disclaimer on
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News